Berita Polman

2 Pemuda Mabuk Diamankan Polisi Usai Mengamuk Pakai Badik di Binuang Polman

Mereka dibawa ke Mapolres Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkkabata, usai kejadian mengamuk.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Polsek Binuang
Polisi saat mengamankan dua pria mengamuk lantaran dibawah pengaruh minuman keras di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Polman, Rabu (15/5/2024) tadi malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polisi mengamankan dua warga lantaran mengamuk di Desa Kuajang, Kecamatan, Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), usai menkonsumsi minum keras jenis tua pada Rabu (15/5/2024) dini hari.

Mereka dibawa ke Mapolres Polman Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkkabata, usai kejadian mengamuk.

Dua pria penuh tatto mengamuk ini menggunakan senjata tajam jenis parang dan badik.

Baca juga: Polisi Segera Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pelajar di Papalang Mamuju

Baca juga: Lomba MTQ ke-10 Tingkat Provinsi Sulbar di Pasangkayu Memasuki Babak Final

Polisi turut mengamankan senjata tajam itu sebagai barang bukti untuk kebutuhan pemeriksaan.

Mereka masing-masing inisial AD (17) dan AG (19) warga Desa Rea Kontara, Kecamatan Binuang.

Kini mereka menjalani pemeriksaan lanjutan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman.

Kapolsek Binuang Iptu Rum mengatakan awalnya terjadi keributan perkelahian antara pemuda di Desa Kuajang.

"Pemicu keributannya karena pengaruh minuman keras jenis tuak, sudah diamankan," terang Iptu Rum Kasim kepada wartawan.

Dia menjelaskan awalnya dua pria mabuk ini melintas di desa menggunakan sepeda motor.

Saat masuk ke dalam lorong, sepeda motor digunakan dua pria ini terhalangi becak motor (bentor).

Keduanya pun teriak, menantang warga sekitar dan mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya.

"Kemarahan warga sekitar pun langsung terpancing, sempat dilerai juga sebagian warga," lanjutanya.

Ia menyebut dua pria dibawah pengaruh minuman keras ini sempat berkelahi dengan warga.

Beruntung tidak ada korban ataupun luka dalam peristiwa itu, lantaran langsung dilerai.

Kedua pria mengamuk ini merupakan warga dari desa lain yang secara kebetulan lewat melintas.

Petugas menerima laporan adanya keributan antara warga beda desa ini langsung bergerak cepat.

Terduga pelaku diamankan sempat mengelak, mereka mencoba menyembunyikan senjata tajam.

Penangkapan pun berlangsung dramatis, dan segera dibawa ke kantor polisi guna menghindari kerumunan warga.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved