Ramadan 1445 Hijriah

Bacaan Doa dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Lebih Mulai dari 1000 Bulan

Pada malam-malam tersebut, ummat muslim berlomba-lomba memantapkan ibadah untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Pontianak
Keistimewaan dan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar 

2. Takbiratul Ikhram

Salat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.

3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek

Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.

Kemudian membaca surat At-takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tidak ada tahiyat awal

Salat malam lailatul qadar ini memang agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib, yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.

Pada salat lailatul qadar, jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal.

Melainkan, langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.

Berikut ini lafal istighfar setelah salam:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi.

Artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

Dalam kitab Durratun Nashihin, bagi orang yang mengamalkan shalat sunah dua rakaat lailatul qadar, Allah akan mengampuninya dan mengampuni kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.

(Tribunnews.com/Tribun-Sulbar.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved