Ramadan 2024

Mengenal Al Quran 400 Tahun di Majene, Ditulis Tangan dan Masih Utuh

Menurut imam masjid Muhammad Gaus, Lingkungan salabose merupakan salah satu titik penyebaran Islam di tanah mandar.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Imam Masjid Salabose Muhammad Gaus, memeriksa Al Qur'an 400 tahun yang masih utuh di Masjid Salabose Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (3/4/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE -  Mengenal al quran 400 tahun di Majene

Alquran ini ditulis tangan oleh ulama penyebar agama Islam bernama Syekh Abdul Mannan dan disimpan di masjid Salabose, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Masjid Salabose dijuluki masjid purbakala.

Baca juga: BNI Mamuju Berbagi 350 Paket Sembako Ramadan ke Kurir hingga Petugas Kebersihan

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak Bunuh Orangtua Kandung di Mamasa

Menurut imam masjid Muhammad Gaus, Lingkungan salabose merupakan salah satu titik penyebaran Islam di tanah mandar.

"Agama Islam di salabose sudah masuk pada abad ke-16. Al Qur'an yang ditulis tangan oleh syekh Abdul Mannan ini, merupakan bukti sejarah penyebaran Islam di tanah mandar" kata imam Masjid Muhammad Gaus, kepada tribun sulbar.com saat ditemui di masjid Salabose, Rabu (3/4/2024).

Al Qur'an tersebut masih sangat utuh, diamankan dengan menggunakan kayu sebagai tempatnya.

Dia juga menambahkan Al Qur'an ini hanya dibaca pada saat bulan maulid dan bulan ramadan.

Al Quran diberi minyak atau wewangian agar tetap terjaga utuh.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved