Ramadan 2024

Penjual Peci Masih Sepi Pembeli di Majene

Yusuf mengatakan, pejualan peci untuk saat ini yang paling banyak diminati adalah peci nasional merek albanjari.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Penjual peci nampak sepi pembeli di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (24/3/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Penjual peci di Majene masih sepi pembeli di pekan kedua ramadan.

Seperti dialami Yusuf (34) pedagang peci di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. 

"Saya punya toko di Polewali, saya jualan di Majene hanya sekali setahun dan itu hanya di bulan Ramadan,"kata Yusuf kepada tribun-sulbar.com, Minggu (24/3/2024).

Yusuf jualan peci beragam setiap harinya. 

Seperti peci nasional, peci bone, dan peci anak.

"Harga peci memiliki perbedaan tersendiri, dibedakan dari segi merek" ujarnya saat ditemui tribun sulbar.com di tokonya Minggu (24/3/2024)

Peci bone biasa dijual Rp 50 ribu.

Peci nasional merek albanjari dijual Rp 60 ribu.

Peci anak dijual Rp 25 ribu.

Yusuf mengatakan, pejualan peci untuk saat ini yang paling banyak diminati adalah peci nasional merek albanjari.

Untuk omset, tidak menentu dan paling sering Rp 3 juta per bulan.

Yusuf berharap semoga ke depannya semakin banyak pembeli dan omsetnya naik.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved