Harga Sembako Naik

Selain Beras, Pedagang di Majene Juga Keluhkan Harga Minyak Jelang Ramadan 1445 H Naik

Haisa mengungkapkan kalau untuk harga paling mahal tetap beras, tapi ini minyak juga tergolong mahal menjelang bulan Ramadan.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
Haisa (43) pedagang, sedang melayani pembeli minyak botolan di tokonya Jl Melati, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Sabtu (9/3/2024) pagi. 

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE - Haisa (43), salah seorang pedagang sembako di Jl Melati, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengeluh kenaikan harga minyak jelang Ramadan 1445 Hijriah

Haisa mengatakan, semua bahan-bahan naik menjelang bulan Ramadan. 

Selain harga beras, kata dia, harga minyak ikut melonjak jelang Ramadan.

"Minyak juga dirasakan kenaikannya, seperti minyak pabrik atau minyak jerigen," kata Haisa saat ditemui Tribun-Sulbar.com di tokonya, Sabtu (9/3/2024) pagi.

Minyak kemasan yang dijual oleh Haisa adalah minyak merk masku, ukuran 5 liter.

Haisa mengungkapkan kalau untuk harga paling mahal tetap beras, tapi ini minyak juga tergolong mahal menjelang bulan Ramadan.

Sebelum harga sembako naik, Haisa membeli minyak pabrik merk Masku dengan harga Rp 80 ribu satu jerigen 5 liter.

Tapi untuk saat ini harganya naik menjadi Rp 85 ribu satu jerigen.

Haisa juga mengeluhkan harga sembako lain yang kian mahal namun tak ada pembeli.

"Semua sembako naik termasuk minyak, mahal kemudian tidak ada pembeli," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved