Borneo FC Vs Bhayangkara FC Diwarnai Kontroversi, Radja Nainggolan Ngamuk, Wiljan Pluim Pelanggaran?

Ia optimistis Pesut Etam dapat mempertahankan performa gemilang ini di sisa delapan pertandingan musim ini.

"Kami akan fokus 100 persen di sisa pertandingan. Semoga para pemain tetap konsisten," ujar Pieter Huistra usai pertandingan.

Pieter Huistra juga tak khawatir dengan rotasi pemain. Ia yakin, semua pemain Borneo FC Samarinda siap untuk diturunkan dan berkontribusi.

"Borneo tak hanya bermain dengan 11 pemain, tapi semua bisa dimainkan. Seperti pertandingan hari ini," jelasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, kecewa dengan hasil pertandingan ini.

Ia menilai gol pertama Borneo FC Samarinda kontroversial dan membuat mental pemainnya down.

"Gol pertama Borneo FC mengubah jalannya pertandingan. Kami harus kerja keras lagi di laga berikutnya," kata Gomez.

Gomez mengakui situasi Bhayangkara FC saat ini jauh berbeda dari dua hingga tiga tahun lalu.

Namun, ia tetap optimistis dan bertekad untuk membawa timnya keluar dari zona degradasi.

"Kami harus tetap optimis dan fight hingga laga terakhir," tegasnya.

Hasil ini sekaligus membuat nasib pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez terancam.

Seperti yang diketahui, Mario Gomez sebelumnya sempat mendapatkan ultimatum dari COO Bhayangkara FC, Sumardji setelah dikalahkan PSS Sleman 1-4 pada pekan lalu.

"Kalau kondisi ini tidak membaik, secara otomatis kami harus minta pertanggungjawaban pelatih."

"Maka saya berikan tenggat waktu kepada pelatih."

"Kalau kondisi terus seperti, terpaksa konsekuensinya sesuai dengan akad kontrak harus mundur," kata Sumardji.

Baca juga: Asa Borneo FC Hadapi Klub Termahal Ketiga Liga 1, Pieter Huistra Tak Remehkan Bhayangkara FC