Fakta Unik PSM Makassar Vs Bali United: Sepatu Jebol, Wiljan Pluim Hadir, dan Duet Baru Joao Pedro

TRIBUN-SULBAR.COM - Pertandingan pekan ke-25 antara PSM Makassar vs Bali United pada Sabtu (24/2/2024), berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.

Rupanya ada sejumlah momen menarik yang terjadi pada laga di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Barat tersebut.

Di antaranya insiden sepatu jebol Safrudin Tahar, hadirnya eks kapten PSM Makassar Wiljan Pluim dan Ponaryo Astaman, hingga debut pertama pemain anyar Joao Pedro di starting line up.

Baca juga: Insiden Sepatu Tak Halangi Safrudin Tahar Selamatkan PSM Makassar, Bali United Pulang Tangan Kosong

Kedua tim bermain dengan agresif sejak babak pertama.

Jual beli serangan diperagakan kedua tim.

Sampai 90 menit berakhir tidak ada gol yang tercipta.

Unggul penguasaan bola

Fakta pertama, pada laga ini PSM Makassar unggul dalam penguasaan bola.

Hal yang jarang terjadi bagi tim besutan Bernardo Tavares.

Pasalnya, M Arfan cs biasanya sangat minim menguasai bola.

Juku Eja tercatat sebagai tim dengan tingkat penguasaan bola paling sedikit di Liga 1.

Tapi pekan 25 ini, PSM Makassar memiliki 51 persen penguasaan bola berbanding 49 persen untuk Bali United.

Baca juga: PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya: Juku Eja Harapkan Tuah Stadion Batakan, Asa 4 Besar OTW Diraih

Insiden sepatu jebol

Memasuki menit ke-76, ada momen menarik yang memperlihatkan sepatu Safrudin Tahar jebol.

Safrudin Tahar berlari ke pinggir lapangan diselingi teriakan dan loncatan.

Dia mengulangi teriakan ke arah Wakil Manager PSM Makassar Syahrir Nawir, “Sepatuuuu…”

Tahar menunjuk sepatunya yang hancur hingga permainan pun dihentikan.

Syahrir lantas berlari ke ruang ganti lalu datang membawa sepatu putih untuk Tahar.

Safrudin Tahar pun langsung bergegas mengganti sepatu yang sudah disiapkan staf PSM di pinggir lapangan.

Disaksikan dua eks Kapten PSM Makassar

Laga imbang itu juga disaksikan langsung Direktur Madani Citra Mandiri (MCM) Dahlan Alif Nurdin,yang datang bersama Head Legal PT Madani Citra Mandiri Rizkian Fajar Sudictar.

Mantan Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim juga terkesima dari ruang VIP menyaksikan penampilan saudara-saudaranya itu.

Pluim datang bersama mantan Kapten PSM Ponaryo Astaman yang kini COO (Chief Operating Officer) Borneo FC.

Popon, sapaan Ponaryo Astaman, main di PSM , 2003-2006.

Dalam tiga tahun ini, Popon tampil 58 kali dengan mencetak 4 gol.

Kemudian di musim 2015-2016 tampil 28 kali dengan 12 gol.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2023/2024: Persib Protes Salah Diganjar Kartu Merah, PSM Makassar Naik Posisi

Kekecewaan Adilson Silva

Adilson Silva hanya duduk terpaku di Royal Boks menyaksikan Victor Mansaray yang kelihatan susah memecah kebuntuan.

Paha Adilson terlihat dibalut plester lantaran mengalami cedera sesaat sebelum laga.

Rekan duetnya, Victor Mansaray lantas dipasangkan dengan Joao Pedro yang kemudian diganti oleh Ricky Pratama di babak kedua.

“Kelihatan sekali Adilson kecewa. Tidak pernah senyum. Dia mau sekali main, tapi cedera,” kata Kitman PSM, Abdul Samad Rusli.

Official Nutrisi PSM Yani Perwitasari pun terlihat berusaha menghibur Adilson.

Duet baru Victor dan Pedro

Absennya Adilson Silva, membuat Tavares menduetkan Victor dan Joao Pedro.

Duet baru ini bekerja cukup bagus, utamanya Joao Pedro.

Pemuda satu ini memberikan yang terbaik dalam laga itu.

Memainkan peran Adilson, nyatanya Pedro cukup mumpuni.

Selain mempunyai kecepatan, dia juga tidak mudah kehilangan bola.

Pemuda asal Timor Leste ini berani duel dengan tembok Bali United Elias Dolah.

Beberapa kali dia terlibat perebutan bola, duel, serta memberikan umpan terobosan yang akurat.

Pedro bisa jadi pengecoh pertahanan lawan dan membuat rekannya mendapatkan ruang.

Pria 25 tahun tidak terburu-buru dalam memberikan operan.

Duet baru ini cukup menjanjikan.

Tavares mengatakan bahwa cederanya beberapa pemain menjadi kesempatan untuk pemain lain.

"Ada beberap pemain cedera di Makassar namun ini menjadi kesempatan bagi para pemain lain untuk menunjukkan performa mereka," katanya saat konferensi pers, Sabtu (24/2/2024).

"Bagi saya laga selanjutnya tanggal 28, kita akan coba lihat dari pemain yang kita miliki pemain yang tidak cedera yang mana kita butuhkan di laga tanggal 28," sambungnya.

Joao Pedro perdana starting line up

Joao Pedro mendapatkan kesempatan perdananya menjadi pemain inti atau starting line up.

Pedro dipilih menjadi pemain inti akibat Adilson yang mendapat cedera sesaat sebelum laga.

Sehingga insiden cederanya Adilson menjadi berkah tersendiri bagi pemain asal Timor Leste itu

Laga melawan Bali United adalah laga kelima Pedro.

Rata-rata dia hanya bermain di bawah 20 menit.

Namun kali ini, Tavares memberikan kepercayaan selama 58 menit berduet dengan Victor Mansaray.

Penampilannya tidak buruk di duetkan dengan Victor.

Justru ini menjadi opsi baru bagi Tavares di tengah cederanya Adilson.

Baca juga: Beda Sikap Pelatih PSM Makassar dan Bali United, Bernardo Tavares Puji Lawan, Teco Salahkan Pemain

Reza kejar clean sheet Nadeo

Hasil imbang 0-0 menambah catatan clean sheet dua penjaga gawang.

Reza Arya sebelumnya memiliki 8 laga tanpa kebobolan.

Dengan pertandingan ini, clean sheet Reza menjadi sembilan semakin mengejar perolehan clean sheet Nadeo Argawinata 10 laga.

Kiper Bali United juga menambah catatan clean sheet menjadi enam laga.

(Tribun-Timur.com/ M Yaumil) (Tribun-Timur.com/ AS Kambie)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Fakta Menarik di Balik Hasil Imbang PSM Makassar vs Bali United, dan Sepatu Tahar Hancur Disaksikan 2 Eks Kapten PSM