Berita Viral

Viral Strategi Komeng Pasang Foto Kocak di Surat Suara Caleg DPD, Ini Respons KPU Jabar

Viral foto 'nyleneh' yang dipasang komendian Alfiansyah alias Komeng di surat suara Caleg DPD Jawa Barat.

Editor: Via Tribun
pemilu.go.id
Viral foto komedian sekaligus calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komeng. 

“Tapi terus enggak tahu kalau masyarakat memilih. Atau dengan model foto di kertas suara ya,” tambah Komeng.

Lebih lanjut, Komeng memberi penjelasan mengenai foto nyelenehnya di surat suara.

“Kalau foto di kertas suara waktu itu KPU menyarankan menggunakan pakaian khas atau pakaian daerah, tapi saya bilang saya enggak mau sama, saya suka anti-mainstream aja,” ujar Komeng.

Komeng pun mengungkap respons KPU saat menerima fotonya itu.

“Saya kasih foto itu terus saya tanya sama KPU, ‘boleh enggak’, dia bilang boleh. Ya sudah, enggak apa-apa berarti tidak ada pelanggaran, kasih foto itu,” ucap Komeng.

Pasang foto selfie

Komeng mengaku, foto yang digunakannya pada surat suara pemilihan DPD dapil Jabar dibuat di depan kediamannya.

“Itu juga bikinnya (ketika) mau pergi, (foto) di depan rumah. Iya, foto sendiri, itu selfie itu, cekrek-cekrek, sudah, jalan, sambil panasin mobil,” kata Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Komeng bertutur, mulanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, meminta fotonya untuk keperluan administrasi sewaktu berstatus daftar calon sementara (DCS).

“Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara. Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka,” pungkas Komeng.

Baca juga: Fakta-Fakta Viral Film Dirty Vote, Sumber Pendanaan hingga Kontroversi Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Alasan maju jadi caleg

Komeng mengaku alasan utamanya maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI karena Indonesia tidak mempunyai hari komedi.

Padahal, Komeng mengaku sudah mengajukan usulan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan hari komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif,” ungkap Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

“Coba itu lihat, hari film ada, hari musik ada, (tapi) hari komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved