Pemilu 2024
Quick Count Litbang Kompas 83 Persen, Prabowo-Gibran Unggul dengan 58 Persen, Prediksi Satu Putaran
Hasil hitung cepat Pilpres 2024 dari Litbang Kompas tayang di media massa, termasuk Tribun-Sulbar.com.
Petugas survei lapangan disebut interviewer melaporkan dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS).
Sebagian menjangkau daerah pedalaman, terluar dan terpencil sehingga petugas terpaksa menggunakan telepon satelit untuk melaporkan hasil hitung cepat.

General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto Hadisaputro mengatakan ketika jumlah hasil hitung cepat dari TPS sampel yang masuk ke pusat pengolahan data di Jakarta mencapai 70 persen, maka hasilnya sudah dapat disimpulkan.
“Biasanya, kalau data masuk sudah 70 persen atau sekitar 1.200 TPS dari total 2000 sampel, hampir dapat disimpulkan bahwa pasangan calon presiden yang yang unggul. Selebihnya hanya bergeser sedikit,” ujar Kris, sapaan Ignatius Kristanto Hadisaputro, kepada Tribunnews.com, Rabu.
KPU mensyaratkan hasil hitung cepat dapat dipublikasikan setelah dua jam berlalu dari waktu berakhirnya pencoblosan di wilayah Indonesia Barat yakni pukul 13.00 WIB.
Adapun berakhirnya pencoblosan di zona waktu Indonesia tengah dan timur, lebih cepat sesuai jeda waktu.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Hanya Peroleh 2 Suara di TPS 07 Kasambang Tapalang, Prabowo-Gibran Unggul
Dengan demikian syarat hasil hitung cepat dapat dipublikasikan adalah pukul 15.00 WIB atau 16.00 WITA atau 17.00 WIT.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, sambung Kris, sejak pukul sejak pukul 15.00 data sudah mengalir masuk.
“Dan pengalaman pemilu lalu, pada jam 4 sore, data masuk sudah mencapai 72 persen,” ujar Kris.
Jika aliran pengiriman data dari semua TPS yang disurvei berjalan lancar, pengumuman atau deklarasi hasil quick count Pilpres 2024 diperkirakan dilakukan antara pukul 16.00 sampai 17.00 WIB.
Hasil "Quick Count" Litbang Kompas : Pilpres Satu Putaran, Prabowo-Gibran Unggul
Quick count atau hasil hitung cepat Litbang Kompas memprediksi bahwa Pemilihan Umum 2024, khususnya pada pemilihan presiden atau pilpres, akan berlangsung hanya dalam satu putaran.
Ini karena pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.
Pemimpin redaksi harian Kompas, Sutta Dharmasaputra mengatakan, berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Litbang kompas dan dilakukan di 2000 TPS sampel memprediksi bahwa dengan saat ini data yg masuk sudah 55,6 persen (16:16 WIB) dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.