30 Jemaah Umrah Asal Mamuju Masih Berada di Mekkah Jelang Pemilu 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 30 jamaah umrah asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dipastikan masih berada di Mekkah saat hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Total jamaah umrah itu 60, tapi khusus dari Mamuju itu ada 30 orang, selebihnya ada dari luar Sulbar seperti Pangkep dan Makassar," Kata Komisaris Utama Travel Haji dan Umrah Ali Tour Mamuju, Hj Alfianti saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Kamis (8/2/2024).

Menurut Alfianti, jemaah kemungkinan dibolehkan untuk pencoblosan khusus calon presiden dan wakil presiden (Capres dan cawapres).

Namun, untuk pencoblosan calon anggota legislatif dari kabupaten, provinsi hingga pusat itu tidak boleh.

"Karena mereka ada visa atau paspor mungkin mereka dibolehkan untuk nyoblos calon presiden dan wakil presiden saja," katanya.

Kata dia, jemaah umrah asal Mamuju akan pulang sehari setelah pemilihan umum (Pemilu).

Lanjut dia, pihaknya juga tidak mengatahui apakah ada kesempatan bagi jemaah untuk memilih setelah datang dari ibadah umrah.

Karena sejauh ini, pemerintah sendiri tidak membatasi perjalanan umrah di tahun politik apalagi jelang pemilu 2024 ini.

"Jadi pertanyaan saya apakah ada ruang bagi jemaah untuk memilih sepulang dari ibadah umrah, karena pemerintah juga tidak membatasi masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya hanya menjalankan amanah dari jemaah yang memang sudah jadwalnya untuk berangkat umroh.

Diketahui, pemilu akan berlsangsung pada 14 Februari mendatang.

Saat ini KPU sedang mempersiapkan pendistribusian logistik mulai dari kotak suara, surat suara, hingga tinta.

KPU Mamuju akan memulai mendistribusikan logistik pada Jumat 9 Februari 2024 besok yang di awali ke Pulau Balakbalakang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman