Pemilu 2024

Kadis Kominfo Sarankan KPU Libatkan Orari dan Rapi Sampaikan Hasil Perhitungan Suara TPS Blank Spot

Kata Mustari, pelibatan Orari dan Rapi sebagai solusi dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang blank spot (tidak ada jaringan internet).

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar Mustari Mula saat hadir di studio Tribun-Sulbar.com Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.(Hablu) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfopers) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mustari Mula usulkan pelibatan Organisasi Amatir Radio (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dalam pemilihan umum (Pemilu)14 Februari 2024.

Usulan tersebut disampaikan Mustari saat mengikuti rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu yang dihelat oleh KPU Sulbar di Ballroom hotel Maleo Jl Yos Sudarso, Binanga, Mamuju, Rabu (7/2/2024).

Kata Mustari, pelibatan Orari dan Rapi sebagai solusi dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang blank spot (tidak ada jaringan internet).

Menurutnya, peran Orari dan Rapi diperlukan untuk menyampaikan hasil perhitungan suara melalui komunikasi radio amatir menggunakan frekuensi.

Sementara untuk hasil perhitungan suara yang akan dikirim ke aplikasi Sirekap milik KPU dan Siwaslu milik Bawaslu, mustari menyarankan menggunakan jaringan internet melalui teknologi VSAT yang dikelola oleh para provider pengusaha jasa internet yang ada di desa.

Teknologi VSAT yaitu antena parabola kecil yang menggunakan satelit untuk jalur komunikasi.

Mustari menuturkan, yang paling penting saat ini adalah mengetahui secara pasti TPS mana saja yang blank spot.

Kadis Diskominfopers Sulbar ini mencatat, data Kementerian Kominfo RI masih ada 89 desa di Sulbar yang blank spot dari jaringan internet seluler.

"Tetapi sebagian desa sudah tercover jaringan internet dengan menggunakan satelit (VSAT) sehingga data terakhir di tahun 2023 tinggal 50 desa pemukiman padat yang betul-betul tidak tercover jaringan internet baik satelit VSAT, Kabel fiber optik maupun jaringan seluler," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, KPU Sulbar mencatat, dari total 4.219 TPS di Sulbar, 381 diantaranya tidak miliki jaringan internet.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved