PSM Makassar

Sadikin Aksa Gandeng Perusahaan Nikel Raksasa, Gaji Pemain PSM Makassar Tak Lagi Nunggak?

PSM Makassar mengawali tahun 2024 dengan menggandeng perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia sebagai sponsor.

|
Editor: Via Tribun
TRIBUN-TIMUR.COM / M YAUMIL
PT Vale Indonesia resmi menjadi sponsor PSM Makassar sampai putaran kedua Liga 1 Indonesia. Kesepakatan kedua pihak terjalin di kantor PT Vale Indonesia perwakilan Makassar, di Jl. Somba Opu, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar kabarnya telah menjalin kerjasama dengan sponsor baru, yakni perusahaan nikel terbesar di tanah air, PT Vale Indonesia.

Sebagaimana diketahui, manajemen Juku Eja belakangan sempat dikabarkan mengalami masalah finansial.

Hal ini berimbas pada penunggakan gaji para pemain maupun staf yang berdampak pada performa tim di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Aset Tersembunyi PSM Makassar, Ternyata Punya Tanah 6 Hektare untuk Bangun Training Ground

PT Vale Indonesia resmi menjadi sponsor PSM Makassar sampai putaran kedua Liga 1 Indonesia.

Kesepakatan kedua pihak terjalin di kantor PT Vale Indonesia perwakilan Makassar, di Jl. Somba Opu, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Jumat (5/1/2024).
PT Vale Indonesia resmi menjadi sponsor PSM Makassar sampai putaran kedua Liga 1 Indonesia. Kesepakatan kedua pihak terjalin di kantor PT Vale Indonesia perwakilan Makassar, di Jl. Somba Opu, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Jumat (5/1/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM / M YAUMIL)

Diharapkan dengan adanya sponsor baru ini, masalah finansial PSM Makassar dapat teratasi.

Kesepakatan resmi terjalin di kantor PT Vale Indonesia perwakilan Makassar, di Jl. Somba Opu, Kecamatan Makassar, Kota Makassar,  Sulawesi Selatan, Jumat (5/1/2024).

Setelah penandatanganan kontrak, Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa menyerahkan empat jersey kepada Vice President PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago.

Jersey yang diserahkan bernomor punggung 55 serta sudah terpasang logo PT Vale Indonesia di bagian punggung jersey.

Nomor punggung 55 yang artinya usia dari PT Vale Indonesia beroperasi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Asnawi Mangkualam ke Persebaya? Padahal Punya Kontrak dengan PSM Makassar, Simak Kansnya

Kerjasama ini sebuah langkah strategis bagi Juku Eja.

Masuknya perusahaan tambang itu, menambah kekuatan finansial Pasukan Ramang setidaknya sampai kompetisi selesai.

Keuntungan lain, adanya kesamaan misi dalam membangun pemain masa depan atau talenta muda.

Pemain muda masuk dalam industri sepakbola yang sedang digarap PSM Makassar.

PT Vale Indonesia juga ingin mensuport perkembangan industri sepakbola.

Kesamaan misi ini, kemudian bisa menjadi langkah awal dalam kerjasama jangka panjang.

Vice President PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago mengatakan pihaknya membantu dalam hal sponsorship yang akan digunakan dalam kegiatan PSM Makassar.

“Tentunya ada sponsorship itu mungkin digunakan untuk kemajuan PT PSM. Dari PT Vale Indonesia kita berharap ada branding UMKM, pengembangan talen dan diversity,” katanya.

Sebagai perusahaan yang setengah abad lebih menambang di Sulsel, PT Vale Indonesia ingin berkontribusi dalam perkembangan sepakbola Sulsel.

PT Vale Indonesia sejak beroperasi di Sulsel untuk pertama kalinya menjadi sponsorship bagi Laskar Pinisi.

Keputusan ini bukan tanpa alasan.

Adriansyah Chaniago menilai PSM Makassar layak mendapatkan support.

Hasil dari evaluasi pihaknya melihat peluang di dalam PSM Makassar.

“Tentunya PT Vale Indonesia yang beroperasi di Sulsel ingin mensupport perkembangan olahraga khususnya sepakbola, juga tentunya ada pengembangan talent lokal olahraga sepakbola,” ujar Vice President PT Vale Indonesia.

“Hasil evaluasi kami PSM Makassar klub yang layak disupport secara kultur juga ada kesamaan dengan PT Vale Indonesia,” sambungnya.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan masuknya PT Vale Indonesia sebagai stimulus bagi M Arfan cs.

Kerjasama ini menjadi bukti kepedulian PT Vale Indonesia kepada PSM Makassar.

“Tentu kami sangat senang. Dengan bergabungnya PT Vale, PSM Makassar mendapatkan stimulus untuk memperkuat roda bisnis klub selama setengah musim ke depan,” kata Sadikin.

“Tidak lupa kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT Vale atas kerjasama yang terjalin. Ini adalah bukti komitmen dan kepedulian PT Vale terhadap PSM Makassar yang merupakan kebanggaannya orang Sulawesi Selatan,” tandasnya.

Baca juga: Ke Mana Larinya Uang Miliaran PSM Makassar? Manajemen Ungkap Fakta Masalah Finansial

Pendapatan PT Vale Indonesia

Emiten pertambangan nikel PT Vale Indonesia tbk Tbk. (INCO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih per kuartal III/2023 seiring dengan peningkatan produksi.

INCO membukukan pendapatan US$937,89 juta atau sekitar Rp14,52 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp15.487 per dolar AS) per kuartal III/2023. Pendapatan INCO naik 7,33 persen dari US$873,77 juta per September 2022.

Beban pokok pendapatan US$650,99 juta, naik dari sebelumnya US$614,69 juta.

Namun, laba bruto masih naik per September 2023 menjadi US$286,90 juta dari sebelumnya US$259,08 juta.

Salah satu beban ialah peningkatan konsumsi bahan bakar seperti High Sulphur Fuel Oil (HSFO) yang naik menjadi 1,25 miliar barel per kuartal III/2023 dari sebelumnya 880.724 barel.

Namun, harga HSFO turun menjadi US$80,82 per barel dari sebelumnya US$89,61 per barel.

INCO membukukan laba bersih US$221,08 jut atau sekitar Rp3,42 triliun per September 2023.

Laba tersebut naik 31,29?ri US$168,38 juta per September 2022. Selain itu, selama kuartal III/2023, PT Vale telah menginvestasikan belanja modal sebesar US$65,7 juta, meningkat dari US$60,8 juta yang dikeluarkan pada kuartal II/2023.

Peningkatan ini terutama dialokasikan untuk belanja modal keberlanjutan dan pertumbuhan.

"Meskipun terdapat pengeluaran yang lebih tinggi, Perseroan tetap mampu mengelola kas secara hati-hati dan melaporkan saldo kas dan setara kas sebesar US$768,4 juta pada 30 September 2023, naik dari US$719,9 juta pada 30 Juni 2023," papar Chief Financial Officer INCO Bernardus Irmanto dalam siaran pers, Jumat (27/10/2023).

Dari sisi penjualan, INCO menjual nikel dalam matte 50.435 ton pada Januari-September 2023, naik dari 44.347 ton per September 2022.

Namun, harga realisasi penjualan turun menjadi US$18.596 per ton per September 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$19.703 ton.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Profil PT Vale Indonesia Sponsor Baru PSM Makassar: Perusahaan Tambang Nikel Berlaba Belasan Triliun, dan Gebrakan Awal Tahun 2024 PSM Makassar Disponsori PT Vale, Sadikin Aksa: Ini Bentuk Kepedulian

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved