Berita Viral

Viral Bripka Edi Ditangkap Buntut Ancam Pengendara, Alphard sang Polisi Ternyata Pakai Pelat Palsu

Viral sosok polisi Bripka Edi Purwanto ancam pengendara mobil menggunakan senjata tajam di Sumatera Selatan.

|
Editor: Via Tribun
Instagram/palembang.terciduk - Instagram/polisi_palembang
Bripka Edi Purwanto, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga pakai sajam, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (18/12/2023). Kini resmi dijadikan tersangka. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Viral sebuah video menunjukkan sosok anggota polisi berbaju putih mengancam seorang pria dengan senjata tajam.

Terungkap kemudian aparat tersebut adalah Bripka Edi Purwanto, polisi yang bertugas di Polsek Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara korban berbaju merah yang dibentak dan diancam dengan senjata sejenis sangkur adalah Dodi Tisna Amijaya (34).

Baca juga: Polisi Cari Pelaku Pengrusakan 2 Rumah 6 Sepeda Motor di Landi Kanusuang Polman

Viral pengemudi Alphard ancam Pria di Palembang pakai sajam.
Viral pengemudi Alphard ancam Pria di Palembang pakai sajam. (Kolase)

Narasi dalam video tersebut menyebutkan, kejadian bermula saat Dodi bertabrakan dengan Toyota Fortuner yang dikendarai seorang perempuan.

Tabrakan terjadi di kawasan Jalan Basuki Rahmat tepatnya di simpang Polda, Palembang, Senin (18/12/2023).

Saat kecelakaan terjadi, pengemudi Fortuner yang merupakan putri dari Bripka Edi itu langsung marah-marah.

“Padahal yang menabrak saya dia,” kata Dodi.

Dodi kemudian meminta SIM pengemudi tersebut.

Namun wanita itu tidak bisa menunjukkan dan menghubungi bapaknya.

Beberapa saat kemudian, datang satu unit Toyota Alphard warna putih dengan plat nomor BG 999 ED.

Keduanya lalu sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut ke Polda Sumsel.

“Waktu itu saya terlibat cekcok dan minta masalah diselesaikan di Polda saja, karena kondisinya di pinggir jalan,”ungkapnya.

Namun, Dodi malah diarahkan ke kawasan Talang Buruk dan berhenti di tengah jalan.

Saat itulah Bripka Edi turun dari mobil mewahnya dan mengancam korban.

“Saya pikir mau selesaikan di rumah, namun saya malah diancam (dengan senjata tajam) dan dicekik,” ungkapnya. Tak sampai disitu, dua pria yang menggunakan sepeda motor pun sempat membuntuti Dodi tanpa sebab yang jelas. Bahkan mereka melempari mobil korban dengan batu.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved