PSM Makassar

Insiden 'Wanted Sadikin Aksa' saat Demo Suporter PSM Makassar, Tuntut Bayar Gaji Pemain dan Staf

Masalah finansial yang mempengaruhi performa PSM Makassar membuat suporter kecewa dan menggelar aksi demo, Senin (18/12/2023).

Editor: Via Tribun
Tribun-Timur.com/ Dok. pribadi, Kompas.com/Darsil Yahya M
Kolase Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa dan aksi unjuk rasa ribuan supporter PSM Makassar dari berbagai kelompok di depan Menara Bosowa di Jl Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/12/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Aksi unjuk rasa digelar oleh suporter PSM Makassar di depan Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/12/2023).

Demonstrasi tersebut merupakan bentuk kekecewaan para suporter lantaran manajemen PSM Makassar dinilai tak becus mengelola klub tersebut.

Bahkan, massa juga memasang selebaran bergambar wajah Sadikin Aksa dan menuntut pertanggung jawaban CEO PSM Makassar tersebut.

Baca juga: Duduk Perkara Drama Persik Kediri Vs PSM Makassar, Wasit Langgar Regulasi?

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa (M Yaumil Tribun-Timur.com)

Pantauan di lokasi pada pukul 14.10 Wita, suporter dari berbagai kalangan terlebih dahulu berkumpul di depan Monumen Mandala.

Kemudian, mereka menuju ke titik aksi di Menara Bosowa.

Sebagai informasi, Bosowa Corporation merupakan sponsor utama sekaligus pemilik saham mayoritas PSM Makassar beberapa tahun belakangan.

Terlihat, ada beberapa spanduk yang dibawa massa aksi, di antaranya bertuliskan, 'I love PSM, Hate Management. Manajemen Bobrok'.

Selain membawa spanduk para suporter juga menyalakan flare dan ramai-ramai berorasi di depan Menara Bosowa.

"Bayar, bayar, bayar gajinya, bayar gajinya sekarang juga. Mundur, mundur, mundur Sadikin sekarang juga," nyanyian ribuan supporter PSM.

Tampak mereka membawa dan menempelkan foto Sadikin Aksa dengan tulisan "Wanted Sadikin Aksa" di kaca pos sekuriti Menara Bosowa.

Selain itu, tulisan "Bayar Gaji Saja Tidak Bisa Apalagi Bangun Stadion", "Majamen Bobrok", "Love PSM", "Love Bernardo Tavares", "Hate Management", dan "#Gawatkomanagement", turut ditempelkan di dinding kantor tersebut.

Baca juga: Persik Kediri Vs PSM Makassar Ricuh, Yuran Fernandes dan Bernardo Tavares Dilarikan ke Bandara

Koordinator aksi, Fajrin, mengatakan, kehadirannya ke Menara Bosowa untuk mencari CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa, untuk menemui mereka.

"Kami ke sini satu tujuan untuk mencari Sadikin Aksa. Kalau dia (Sadikin Aksa) betul-betul orang Bugis Makassar, seharusnya dia datang menemui kita," ujarnya.

Sementara Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Nugraha Dg Uki meminta agar manajemen terbuka atas permasalahan yang terjadi di kubu Tim Juku Eja.

"Dalam setahun sudah tiga kali (PSM) mengalami penunggakan ini tandanya manajemen tidak profesional," ucapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved