PSM Makassar

Persik Kediri Vs PSM Makassar Ricuh, Yuran Fernandes dan Bernardo Tavares Dilarikan ke Bandara

Buntut dihentikannya pertandingan Persik Kediri vs PSM Makassar yang memicu kericuhan, Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes dilarikan ke bandara.

|
Editor: Via Tribun
media PSM
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes dan pelatih Bernardo Tavares saat konferensi pers, Minggu (17/12/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kericuhan mewarnai pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan PSM Makassar.

Rupanya, saat pertandingan dihentikan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan bek Yuran Fernandes, sempat dilarikan ke bandara.

Keduanya harus mengejar pesawat sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan yang mengulur waktu tersebut.

Baca juga: Persik Kediri Vs PSM Makassar Diprediksi Imbang, Bernardo Tavares dan Marcelo Rospide Saling Puji

Ketegangan saat oknum suporter Persik Kediri mencoba memprovokasi pemain PSM Makassar pada laga pekan 23 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Senin (18/12/2023).
Ketegangan saat oknum suporter Persik Kediri mencoba memprovokasi pemain PSM Makassar pada laga pekan 23 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Senin (18/12/2023). (TRIBUN-TIMUR.COM)

Adapun laga di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Senin (18/12/2023) tersebut berakhir dengan skor sama 1-1 untuk kedua tim.

Laga antara Persik vs PSM ini sempat dihentikan buntut keputusan wasit Yudi Nurcahya yang lambat.

Sang pengadil lambat dalam memutuskan gol yang dicetak Yuran Fernandes pada menit ke-86 sehingga setelah gol tercetak, pertandingan masih berlangsung.

Persik Kediri bahkan sempat melakukan serangan balik dan akhirnya bola keluar.

Setelah bola keluar, wasit Yudi Nurcahya berdiskusi dengan asisten wasit pertama Karnedi dan akhirnya diputuskan gol Yuran sah.

Akan tetapi, keputusan tersebut diprotes oleh para pemain Macan Putih karena lambat sehingga wasit masuk ke ruangan dan mengadakan rapat darurat.

Namun, rapat yang digelar wasit ini berlangsung cukup lama sehingga pertandingan dihentikan lebih dari satu jam.

Situasi ini membuat pelatih PSM, Bernardo Tavares, dan bek Yuran Fernandes akhirnya memutuskan meninggalkan tim.

Hal ini karena pertandingan telah dihentikan selama 2x30 menit.

Pelatih asal Portugal dan dan bek dari Tanjung Verde tersebut memilih meninggalkan tim untuk kemudian langsung pergi menuju bandara.

Tavares dan Fernandes meninggalkan stadion dengan naik mobil dan dikawal Patwal Kepolisian menuju Bandara Surabaya.

Peristiwa ini dijelaskan oleh asisten pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, yang mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan wasit.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved