Cerita Muh Rifat, Gesit Panjat Tiang saat Tali Bendera Putus di Upacara HUT Korpri

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lapangan Pendopo rumah jabatan Bupati Majene, Kecamatan Banggae, Sulawesi Barat, sempat berlangsung tegang, Rabu (29/11/2023).

Hal itu disebabkan tali bendera putus.

Akibatnya sempat menghambat proses upacara peringatan HUT KORPRI ke-52 di Majene.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, tali bendera tiba-tiba putus saat pengibar bendera hendak menarik tali.

Melihat tali bendera putus, seorang peserta upacara langsung gerak cepat.

Tanpa pikir lama, ia langsung memanjat tiang bendera di depan ratusan peserta upacara.

Dia adalah Muh Nurul Rifat Rasyid.

Ditemui usai upacara, Rifat mengatakan, hal itu dilakukan secara spontan.

Ia mengaku tak takut memanjat ke tiang demi bendera merah putih bisa berkibar.

Sementara itu, Wakil Bupati Majene Arismunanda mengatakan, inseden tidak terduga itu memang kerap terjadi saat pengibaran bendera.

"Tapi Alhamdulillah bisa selesai dengan lancar," ucap Arismunandar.

Arismunandar menambahkan, Korpri sebagai pelayan masyarakat adalah perekat persatuan.

Karenanya, posisi Korpri adalah sebagai pilar utama pemersatu bangsa.

Dikatakan, di era persaingan terbuka saat ini banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi.

"Sebagai ASN kita diharapkan mampu berinovasi dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Aris, setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin dan perkuat semangat birokratisasi.(*)