Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Jumat 13 Oktober 2023, BMKG Rilis 6 Daerah Potensi Hujan Lebat

Berikut peringatan dini BMKG terkait cuaca ekstrem untuk besok, Jumat (13/10/2023).

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
TribunJabar.id/Giri
Ilustrasi Hujan - peringatan dini BMKG terkait cuaca ekstrem untuk besok, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Berikut peringatan dini dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem untuk besok, Jumat (13/10/2023).

Enam daerah berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.

Sementara itu, tuga wilayah lain berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang.

Sedangkan terdapat dua wilayah yang besok berpotensi didera angin kencang.

Dikutip Tribun-Sulbar.com dari laman resmi BMKG, berikut peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Rabu 11 Oktober 2023: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di 3 Perairan

ILUSTRASI hujan dan angin kencang.
ILUSTRASI hujan dan angin kencang. (Tribun-Jateng)

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kalimantan Timur
  • Papua Barat
  • Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah berpotensi angin kencang:

  • Nusa Tenggara Barat
  • Sulawesi Barat

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini Rabu 11 Oktober 2023, BMKG Rilis 2 Daerah Potensi Hujan Angin

Dilansir Tribun-Sulbar.com, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina, yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi, Laut Filipina, hingga Samudera Pasifik utara Maluku.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, hingga Riau, Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga Luat Sulawesi, dan di Papua bagian tengah hingga utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin >25 knot terpantau di Laut Flores, Laut Aru, dari Papua Barat hingga Samudera Pasifik utara Papua.

(Tribun-Sulbar.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved