BREAKING NEWS: Dipecat PSM, Wiljan Pluim Gabung Borneo FC

TRIBUN-SULBAR.COM - Borneo FC resmi mendatangkan Wiljan Pluim ke Tanah Samarinda, Kalimantan Timur.

Jal ini terungkap dari postingan Instagram tim Borneo FC.

"Welkom !

"Keluarga Baru Borneo FC Samarinda, Wiljan Pluim! "

Bos Borneo FC, Nabil Husein sebelumnya sudah beri clue kuat.

Nabil Husein kedapatan mengunggah sebuah kode melalui InstaStorynya, Senin (9/10/2023).

Dalam unggahannya, Nabil Husein memposting video sang anak yang tengah bermain bola.

Sekilas memang tak ada yang janggal dalam video unggahan bos Borneo FC tersebut.

Akan tetapi, jika dilihat dari tulisan yang menyertai, maka dapat terlihat jika unggahan itu merupakan sebuah kode.

"Maestro," tulis Nabil Husein dengan menambahkan emot ikon jari telunjuk serta warna hati oranye.

Meski tak tertera nama dalam unggahan itu, namun, kata "maestro" setidaknya menjadi clue yang mengarah kepada nama pemain yang saat ini dikaitkan dengan Borneo FC.

Ya, sosok pemain tersebut tak lain adalah mantan penggawa PSM Makassar, Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim kini ramai dikabarkan bakal merapat ke Borneo FC setelah didepak PSM Makassar.

Wiljan Pluim sebelumnya telah dipecat PSM Makassar.

Pemain asal Belanda itu resmi dipecat oleh PSM Makassar setelah mengabdi selama 7 tahun.

Pemilik PSM, Aksa Mahmud mengakui memang memecat Wiljan Pluim.

Aksa Mahmud menyebut Wiljan Pluim adalah pemain tua, sehingga kemampuannya sudah jauh menurun, bahkan disebut tidak bisa lari.

"Saya kasih keluar, saya ganti (Pluim dengan pemain) dengan yang lebih baik," kata Aksa Mahmud dilansir dari Tribun Timur.

"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti," kata Aksa Mahmud.

Dia telah menginstruksikan manajemen PSM untuk segera mencari pemain asing yang jauh lebih baik dari Wiljan Pluim. "Ganti dengan pemain lebih hebat," kata Aksa Mahmud.

Dipecatnya Pluim dari PSM sungguh tak terduga, sebab selama ini Wiljan dikenal pemain yang loyal terhadap tim.

Dia gabung dengan PSM sejak 2016, dan PSM telah sering berganti sejumlah pemain asing, namun hanya Wiljan Pluim yang terus bertahan.

Bahkan dia telah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di PSM.

Selama 7 tahun perkuat PSM, Wiljan Pluim telah membukukan 178 pertandingan, 47 gol, 51 assist dan mempersembahkan satu trofi piala indonesia dan satu trofi Liga 1.

Manajemen memensiunkan nomor punggung 80 milik Wiljan Pluim.

Keputusan memecat Pluim karena dia sudah tidak membela PSM Makassar dalam tujuh laga di semua ajang, baik Liga 1 maupun Piala AFC.

Terakhir kali, pemain yang kini berusia 34 tahun itu membela Juku Eja adalah pada pekan ke-10 saat PSM menang atas Persis Solo 2-0 pada Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, nomor 12 tidak mereka gunakan untuk menghormati suporter.

"Selain nomor 12 yang sebelumnya didedikasikan hanya untuk suporter."

"Maka secara resmi hari ini PSM Makassar memastikan pula bahwa nomor punggung 80 akan dipensiunkan. Nomor 80 hanya akan dikenang melekat pada satu nama, Willem Jan Pluim," tulis PSM Makassar di laman resmi klub. (*)