Pilpres 2024

Pantas Kaesang Jadi Ketum PSI, Pengamat Sebut Jokowi Bukan Kader Asli PDIP: Cuma Kendaraan Politik

Pengamat mengungkit sejarah masa lalu Presiden RI Joko widodo (Jokowi) yang dinilai berkaitan dengan putranya, Kaesang Pangarep yang jadi Ketum PSI.

Editor: Via Tribun
Kolase TribunJakarta.com/psi
Kiri: Presiden Jokowi berfoto bersama pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) - Kanan: Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, usai didapuk sebagai Ketua Umum PSI berfoto bersama pengurus dan dewan pembina partainya 

Selain itu, Jokowi juga dianggap tak mampu mengurus pilihan politik keluarganya.

"Kan bisa dibilang Jokowi tidak bisa mengurus keluarganya secara politik," kata Ginting.

Baca juga: Viral Tiap Penduduk RI Tanggung Utang Negara Rp 28 Juta di Era Jokowi, Kemenkeu Beri Penjelasan

PSI diternak Jokowi

Ginting menilai ditunjuknya Kaesang sebagai ketua umum merupakan keputusan jitu bagi PSI dan Jokowi.

Sebab, diantara mereka memang tengah saling membutuhkan.

"Ada kepentingan sama antara Jokowi dan keluarganya dengan PSI.

Jokowi butuh perahu setelah dia lengser, sementara PSI butuh Jokowi supaya bisa masuk ke Senayan dengan Jokowi efek," kata Ginting.

Ginting menilai Jokowi efek masih cukup besar untuk mengantarkan PSI tembus ke DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Indikatornya dari sejumlah survei mengatakan bahwa kepuasan masyarakat terhadap Jokowi masih cukup tinggi.

"Di 2019 PDIP hanya meraih sekitar 20 persen sedangkan Jokowi di Pilpres ada 55 persen.

Maka di luar PDIP itu ada suara-suara lain yang mendukung Jokowi, ini yang akan diambil oleh PSI.

Dengan pola ini peluang PSI untuk lolos ke Senayan besar sekali," kata Ginting.

Dengan ditunjuknya Kaesang sebagai ketua umum, Ginting pun menilai Jokowi sukses menjadikan politik sebagai kendaraan politik untuk keluarganya setelah nanti lengser dari jabatan Presiden RI.

"PSI ini sudah diternak secara politik oleh Jokowi karena anaknya baru dua hari di PSI sudah bisa jadi ketua umum partai," kata Ginting.

Di sisi lain, bagi PSI kini semakin menunjukan bahwa slogan mereka sebagai partai anak muda hanya sekedar slogan semata.

Sebab, dengan keberadaan Kaesang, Ginting menilai yang sesungguhnya mengendalikan PSI adalah Jokowi.

"PSI Kesannya parpol anak muda tapi sesungguhnya hanya casingnya aja karena otaknya adalah orang tua dalam hal ini Jokowi," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengamat Ungkit Sejarah Jokowi Bukan Kader Asli PDIP, Tak Kaget Kaesang Dibiarkan Jadi Ketum PSI

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved