Pilpres 2024

SBY Putuskan Turun Gunung Dukung Prabowo Subianto, Peta Politik Pilpres 2024 Berubah Drastis

Perubahan terjadi dalam peta politik koalisi partai setelah SBY dan Partai Demokrat bergabung dukung Prabowo Subianto.

Editor: Via Tribun
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kediaman bakal capres Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (17/9/2023) sore. 

KIM pun menjadi koalisi yang paling banyak didukung oleh partai parlemen.

Termasuk dari segi persentase perolehan suara dan kursi di DPR RI berdasarkan hasil Pemilu 2019.

Kemudian, disusul Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres dan terakhir, ada koalisi pengusung Ganjar Pranowo.

1. Koalisi Indonesia Maju

Koalisi pengusung Prabowo Subianto kini didukung oleh empat partai parlemen.

Mereka adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, dan Partai Demokrat.

Gabungan empat partai ini sudah lebih dari cukup untuk mengusung Prabowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Gerindra, pada Pemilu 2019, meraih 12,57 persen suara dengan jumlah kursi di DPR RI sebanyak 78 kursi.

Sementara PAN mendapatkan suara sebanyak 6,84 persen atau 44 kursi di DPR RI.

Golkar yang menjadi pemenang kedua di Pemilu 2019 meraup 12,31 persen atau setara 85 kursi di DPR RI.

Terakhir ada Demokrat yang pada Pemilu 2019, finish di urutan ke-6.

Mereka memperoleh suara sebesar 7,77 persen dengan jumlah kursi di parlemen sebanyak 54.

Bila digabungkan, perolehan suara yang didapat Koalisi Indonesia Maju sebanyak 39,49 persen.

Sementara bila perolehan kursi parlemen digabungkan, mereka mempunyai 255 kursi atau hampir separuh kursi di DPR RI.

Dengan persentase ini, 'kekuatan' Prabowo di Pilpres 2024 akan semakin besar dan kuat. Bahkan yang paling banyak dibanding koalisi lain.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved