Berita Viral

Viral Video Balita 2 Tahun Diajak Naik Gunung Kerinci, Petugas Dikelabui: Ngakunya Sebatas Shelter 1

Sebuah video viral menampilkan adegan berbahaya seorang balita yang dibawa mendaki ke puncak Gunung Kerinci, Jambi.

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Instagram @terang_media
Kolase video viral pendaki yang membawa balita diduga berusia dua tahun ke puncak Gunung Kerinci. Pendakian dilakukan pada tanggal 15-17 Agustus 2023. 

"Baru dua tahun naik Gunung Kerinci," cetus perekam video.

Tayangan lantas memperlihatkan sejumlah pendaki yang sudah mendahului mereka dan betapa terjalnya jalan yang didaki tersebut.

Terang saja, unggahan ini ramai mendapat kritikan dan kecaman dari pengguna media sosial.

Orangtua sang balita dianggap abai akan keselamatan anaknya dan meremehkan alam.

Selain itu, warga net juga mempertanyakan urgensi untuk membawa balita yang masih kesulitan berjalan mendaki puncak gunung.

"Dari pada di ajak naik gunung yang ekstrim dan membahayakan namun minim manfaat, mending sering-sering ajakin ke Masjid atau tempat ibadah keyakinannya," tulis @alfath_sicucu***.

"Hobby naik gunung silahkan saja bro tp jgn kamu samakan dgn anakmu krn itu jelas bukan mau anakmu. Jgn kau samakan kemampuan & fisikmu dgn anakmu. Ini bukan bentuk kasih sayang bro tp bentuk kegoisan. Kl sampai anakmu sakit baru tahu," tulis @willi.ali***.

"Terlalu beresiko. Anti body balita blm sepenuhnya sempurna. Jangan ngikuti ego ortunya saja lah," tulis @yu.dha***.

Baca juga: AJAIB! Viral Air Sumur di Bogor Berubah Jadi Bensin, Menyala saat Kena Api, Terungkap Penyebabnya

Penjelasan petugas

Dudung, Petugas Pos R10 atau pos registrasi pendakian Gunung Kerinci, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023), Dudung menyebutkan pendakian tersebut dilakukan selama dua hari, yakni pada tanggal 15-17 Agustus 2023.

"Video pendakian orangtua yang membawa anak balitanya itu sudah lama," terang Dudung seperti dikutip Tribun-Sulbar.com dari Kompas.com.

Pihaknya mengaku sudah memberikan penjelasan detail kepada orangtua balita tersebut.

Meski begitu, kedua orangtua sang anak bersikeras dan menyatakan hanya akan berkemah di titik perhentian paling bawah.

Tak disangka mereka justru membawa balita tersebut hingga sampai ke puncak gunung.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved