PSM Makassar

Putra Polman Bela Timnas, Winger PSM Makassar Dzaky Asraf Dielu-elukan Ardan Aras: Kebanggaan Sulbar

Kiprah Dzaky Asraf yang kini ditarik untuk memperkuat timnas senior turut membanggakan eks pemain PSM Makassar, Ardan Aras.

|
Editor: Via Tribun
ist/Tribun-Sulbar.com
Muhammad Dzaky Asraf bintang muda PSM Makassar kelahiran Polman, Sulbar, yang kini dipanggil membela Timnas Senior Indonesia. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Eks pemain PSM Makassar, Ardan Aras, memuji prestasi winger Juku Eja sekaligus keponakannya, Dzaky Asraf.

Bagaimana tidak, meski baru berusia 20 tahun, Dzaky Asraf sudah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Timnas Turkmenistan di FIFA Matchday.

Pemain asal Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat tersebut masuk dalam list pelatih Timnas Shin Tae Yong, setelah Yakob dan Yance Sayuri harus absen karena cedera.

Baca juga: PSM Libur Sepekan, Persib Tetap Latihan Bojan Hodak Tidak Senang Penampilan Marc Klok Cs

Adapun ajang FIFA Matchday tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).

Sebagai informasi, Ardan Aras, Dzaky Asraf, dan Irsyad Asraf sama-sama berasal dari Polman.

Menurut Ardan Aras, sejak kecil Dzaky sudah memperlihatkan bakatnya.

Dia menjadi inspirasi remaja Polman dalam bermain sepakbola.

"Suatu kebanggaan sendiri bagi keluarga, bahwa anak Polman bisa membela Timnas Indonesia," ujar Ardan Aras.

Baca juga: Kembar Sayuri Absen Bela Timnas, Dzaky Asraf Winger Andalan PSM Makassar Gantikan Jadi Skuad Termuda

Mantan pemain PSM Makassar, Ardan Aras saat ditemui di kantor KPU Polman, Jl KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Pekkkabata, Polman, Jumat (12/5/2023).
Mantan pemain PSM Makassar, Ardan Aras saat ditemui di kantor KPU Polman, Jl KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Pekkkabata, Polman, Jumat (12/5/2023). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Masuk Dzaky Asraf di Timnas memperpanjang tren anak Polman bela Timnas.

Sebelumnya, Irsyad Aras dan Ardan Aras juga sempat membela Timnas Indonesia.

Ardan Aras sendiri sudah mencicipi Timnas senior dan U-23.

Dia berpesan kepada Dzaky agar konsisten dan kerja keras dalam latihan.

“Dari kak Irsyad terus ke saya, harapannya bisa konsisten, kita juga dari pihak keluarga masyarakat Sulbar punya kebanggaan sendiri,” katanya kepada tribun timur, Selasa (5/9/2023).

“Mudah-mudahan bisa membawa Timnas bisa lebih baik, bisa lebih berprestasi, terus tetap jaga konsistensi pokoknya pakkintaki ewako,” sambung Ardan.

Ardan melihat Dzaky kecil punya bakat dan tekad besar menjadi pemain bola.

Dzaky tak ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dan memilih fokus bermain bola.

Bukan pilihan mudah bagi pemain yang baru menginjak usia 20 tahun.

Namun hal itu Dzaky buktikan dengan menjadi andalan di PSM Makassar, sampai bisa dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

Sementara Pelatih Timnas Shin Tae Yong menginginkan jasa bek kanan Laskar Pinisi.

Ardan Aras menilai kerja keras ponakannya itu sudah mendapatkan hasil yang setimpal.

Tidak berhenti disitu, bahwa pemain muda harus menunjukkan tekad, kerja keras, dan etika yang baik.

Ardan berharap masih ada penerus pemain-pemain asal Polman yang berkiprah di Timnas Indonesia.

“Saya lihat memang anaknya giat dari dulu, awalnya dia itu tidak mau kuliah yang penting saya main bola dulu, jadi besar sekali keinginannya,” jelas mantan pemain PSM itu.

Baca juga: PROFIL Dzaky Asraf Kelahiran Polman Dipanggil Bela Timnas di Piala Dunia U-20, Lulusan SSB Majene

Sepak Terjang Dzaky Asraf

Musim 2022 PSM Makassar mengorbitkan sejumlah pemain muda di bawah usia 20 tahun salah satunya yakni Muhammad Dzaky Asraf yang mendapatkan kesempatan.

Sebelum gabung ke skuad PSM Makassar senior, Muhammad Dzaky Asraf merupakan jebolan Akademi PSM Makassar.

Muhammad Dzaky Asraf memulai perjalanan sepakbolanya dari SSB Majene.

Pada tahun 2019 Dzaky Asraf terpilih menjadi salah satu pemain yang lolos masuk Akademi PSM Makassar U-16.

Tampil secara konsisten di PSM Makassar U-16 pada ajang Elite Pro Academy (EPA) 2019, Dzaky Asraf kemudian naik ke skuad PSM Makassar U-18 pada tahun 2020 hingga 2021.

Muhammad Dzaky Asraf yang lahir di Polewali Mandar, 6 Februari 2003 kembali membuktikan dirinya bisa tampil konsisten.

Di bawah arahan scouting Akademi PSM Makassar, Dzaky Asraf sukses menarik perhatian tim kepelatihan PSM Makassar senior kala digelar seleksi pemain jelang bergulirnya musim 2022.

Dari tujuh pemain akademi yang dipromosikan ke tim senior PSM Makassar satu diantaranya yakni Dzaky Asraf yang didaftarkan untuk skuad yang berlaga di Liga 1 2022/2023.

Tak hanya itu Dzaky Asraf yang baru berusia 19 tahun juga masuk dalam skuad PSM Makassar di AFC Cup 2022.

Dzaky Asraf juga sempat dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Bermain sebagai penyerang sayap, Dzaky Asraf tak hanya menjadi pelengkap di bangku cadangan skuad PSM Makassar.

Beberapa kali Dzaky Asraf dipercaya tampil sebagai starter maupun sebagai pengganti oleh Pelatih Kepala PSM Makassar Bernardo Tavares.

Memasuki musim 2023/2024 Dzaky Asraf terus menunjukan konsistensinya dibuktikan dengan beberapa kali ia dipercaya sebagai starter.

Statistik Dzaky Asraf (Liga 1 2023/2024)

Goals 0

Shots 3

Shots on target 0

Assists 0

Passes 88/127

Tackles 16

Interceptions 14

Clearances 4

Yellow cards 2

Red cards 1

Fouls 9

Offsides 0.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Blak-blakan Ardan Aras Soal Dzaky Asraf Bela Timnas Senior, Jagoan PSM Makassar Idola Warga Polman, dan Dzaky Asraf Pemain Termuda di Timnas Senior, Intip Sepak Terjangnya Bersama PSM Makassar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved