Liga 1

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Dilarang Tampil di Stadion Patriot Persija Juga Dijatuhi Denda Rp25 Juta

Laga Persija vs Persib tak boleh lagi dilaksanakan di Kota Bekasi, tepatnya di Stadion Patriot Chandrabaga yang berada di Bekasi.

Editor: Ilham Mulyawan
Kolase Tribun Jakarta
Persija Jakarta terancam tak bisa lagi memakai Stadion Patriot Candrabhaga sebagai markasnya di Liga 1 akibat tindakan kericuhan suporter. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Bak jatuh tertimpa tangga, inilah yang dialami Persija Jakarta.

Setelah dilarang pakai Stadion Patriot Chandrabaga buntut kericuhan suporter Jakmania saat lawan Persib Bandung, Persija juga dikenakan denda oleh komisi disiplin (komdis) PSSI.

Persija kena denda Rp25 juta setelah adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan, antara Dewa United vs Persija pada 25 Agustus lalu.

Baca juga: Potensi Selalu Rusuh, Pemkot Bekasi Larang Persija vs Persib di Stadion Patriot

Sedangkan sanksi laga Persija vs Persib yang dilarang di Patriot, karena kericuhan suporter Persija di laga Persija vs Persib.

Laga Persija vs Persib tak boleh lagi dilaksanakan di Kota Bekasi, tepatnya di Stadion Patriot Chandrabaga yang berada di Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi tidak akan mengeluarkan lagi izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi (Kadispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih, laga Persija vs Persib yang berpotensi tensi tinggi bisa menimbulkan kericuhan, yang hanya merugikan pemkot dan warga bekasi saja.

Tangkapan layar video keributan pasca laga Persija vs Persib di Bekasi, pada Sabtu (2/9/2023) Sore.
Tangkapan layar video keributan pasca laga Persija vs Persib di Bekasi, pada Sabtu (2/9/2023) Sore. (ISTIMEWA)

"Untuk pertandingan yang berpotensi timbul kerusuhan tidak akan diizinkan kembali seperti Persija vs Persib, Persebaya dan Arema. Tapi hanya (pertandingan) tensi tinggi saja," ucap Zarkasih saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Saat pertandingan Persija vs Persib, memang diwarnai ricuh suporter usai pertandingan, yang terjadi di dalam dan luar Stadion Patriot Candrabhaga.

Kericuhan terjadi tepat ketika peluit tanda akhir pertandingan ditiup.

Ribuan suporter The Jakmania turun dari area tribun.

Sembari menuruni tangga tribun, mereka menyanyikan lagu-lagu bernada provokatif kepada kedua tim, baik tim lawan atau tim Persija Jakarta.

Penyebabnya bermacam-macam.

Mulai penggemar Persija menemukan suporter Persib yang hadir, hingga keributan antar sesama Jakmania - sebutan penggemar Persija.

Keributan itu viral di media sosial.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menuturkan, Pemkot akan terus mengevaluasi terkait pengamanan pertandingan Persija di Kota Bekasi. "Saya sudah minta Kadispora pertandingan yang diadakan oleh Persija," ucap Tri. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved