Pilpres 2024

Caleg Demokrat Polman Cat Wajah Anies Baswedan di Baliho

DPC Demokrat Polman pun langsung mengintruksikan agar baliho yang terdapat wajah Anies diturunkan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Wajah Anies Baswedan dihapus gunakan cat putih di salah satu baliho Caleg Partai Demokrat di Jl poros Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Polman, Sabtu (2/9/2023). Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Wajah Anies Baswedan di baliho Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai dihilangkan.

Seperti salah satu baliho caleg di jalan poros Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (2/9/2023) wajah Anies nampak dicat putih agar tak kentara.

Terdapat pula wajah Anies dihapus menggunakan cat warna biru di baliho Demokrat.

Aksi itu dilakukan setelah AHY ditinggalkan Anies dan memilih melenggang ke Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar.

DPC Demokrat Polman pun langsung mengintruksikan agar baliho yang terdapat wajah Anies diturunkan.

"Kita melakukan penghapusan wajah Anies yang sempat bersanding dengan AHY menggunakan pilox," terang ketua Badan Komunikasi Strategi (Bakomstra) DPC Demokrat Polman, Muslimin Basri kepada wartawan.

Ia menyebut Anies tidak lagi komitmen dengan kesepakatan atau koalisi yang telah terbangun.

Sehingga tidak lagi cocok untuk dipertahankan di alat peraga sosialisasi seperti baliho.

"Ini juga bentuk kekecewaan kita, mulai dari kemarin kita dapat instruksi dari DPP Demokrat," lanjutnya.

Disebutkan kurang lebih 30 baliho Demokrat di Polman memuat wajah Anies sebagai calon presiden.

Semuanya telah dihapus menggunakan cat warna selama dua hari terakhir ini.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC Demokrat Polman ikut kecewa soal penghianatan calon presiden Anies Rasyid Baswedan terhadap Ketua Umum Partai Domokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

DPC Demokrat Polman langsung mengambil sikap untuk menurunkan baliho foto AHY yang bersanding dengan Anies.

"Langkah kita yang pertama mulai hari ini kalau ada baliho kader terdapat foto Anies kita turunkan," terang DPC Demokrat Polman Syamsul Samad saat dihubungi via telepon, Jumat (1/9/2023) kemarin.

Ia menyebut sebagian kader sebelumnya memasang alat peraga kampanye dan mencantumkan foto Anies dan AHY.

Syamsul Samad pun meminta kepada seluruh kader agar segera menurunkan spanduk itu.

"Ya ini bentuk penghianatan karena tidak ada pemberitahuan awal, belakangan kita ditikung ditengah jalan," lanjutnya.

Disebutkan selama ini koalisi yang dibangun selalu dibicarakan baik-baik sebelum mengambil sikap politik.

Meski begitu ia mengambil hikma atas adanya manuver politik yang mengejutkan ini.

Lantaran kata Syamsul lebih awal kita diperlihatkan penghianatan ini sebelum lebih jauh berjuang.

Sebelumnya ramai diberitakan, Partai Demokrat meradang setelah muncul skema pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Padahal, Demokrat sebelumnya berpegang pada segala ucapan Anies yang menyatakan bakal menjadikan AHY sebagai calon wakil presidennya.

Namun, hanya dalam waktu tujuh hari, perubahan drastis terjadi.

AHY ditinggalkan Anies yang memilih melenggang ke Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved