Pilpres 2024
GEGER Manuver Anies-Cak Imin, Didukung PKB, Disambut Kemarahan Demokrat: Jangan Banyak Cing-cong!
Berbagai respons ditunjukkan oleh sejumlah partai politik menyusul kabar mengejutkan koalisi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
TRIBUN-SULBAR.COM - Manuver mengejutkan dilakukan Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sang ketua umum Surya Paloh, santer dikabarkan akan memasangkan Anies dengan Ketum Partai PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Terang saja keputusan ini mendulang amarah Partai Demokrat yang sudah berharap ketua umunya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dipasangkan dengan Anies.
Reaksi berlawanan diungkap PKB yang mendukung penuh manuver tersebut meski telah menyatakan akan memberi suara untuk Prabowo Subianto sebagai capres Partai Gerindra.
Baca juga: Demokrat Polman Instruksikan Penurunan Baliho Kader yang Ada Foto Anies
Kemarahan Demokrat
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menganggap Anies melakukan pengkhianatan politik.
"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," papar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh."

Baca juga: VIRAL Serangan Yenny Wahid Jika Cak Imin Cawapres Prabowo, Ungkit Konflik Politik Menyakitkan
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol."
"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tandasnya.
Reaksi keras tak hanya ditunjukkan oleh elite Partai Demokrat, tetapi juga tampak hingga kader partai di tingkat provinsi.
Terkait hal ini, Plt Ketua DPD Partai Demokrat DI Yogyakarta Arif Budiyono menyebut reaksi keras ditunjukkan oleh kader di tingkat bawah dengan bentuk pencopotan spanduk bergambar Anies Baswedan.
"Dengan kejadian seperti ini, bayangkan Anda bawa banyak partai besar, Demokrat ini partai besar lho, menyakiti kita. Harusnya kalau memang pengin Muhaimin, dari awal sajalah, jangan banyak cing-cong," ujar Arif saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).
Menurut Arif, banyak kader partai berlambang Mercy yang meluapkan kemarahannya dengan cara mencopot spanduk bergambar Anies Baswedan yang dipasang oleh Partai Demokrat.
Baca juga: Demokrat Mamasa Kecewa Berat Anies Duet Muhaimin di Pilpres 2024
Dukungan PKB
Mantap Pisah dari Andi Sukri di Pilkada 2024, Arismunandar Kembali Daftar Balon Bupati Majene di PPP |
![]() |
---|
157 Pendaftar PPK Pilkada 2024 di Majene Ikuti Tes CAT, KPU Hanya Akan Terima 40 |
![]() |
---|
Kasih Nasehat Soal Menteri Kabinet, Luhut Cari Perhatian Prabowo Gibran? |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Minta Prabowo Gibran Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Terima Kenyataan Prabowo Gibran Menang, JK Akui Capek Bahas Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.