PSM Makassar Jangan Senang Dulu, Lawan Tangguh Menanti usai Kalahkan Yangon United, Tavares Optimis

TRIBUN-SULBAR.COM - Dua jadwal liga menanti PSM Makassar dengan daftar panjang lawan tangguh dan waktu pertandingan yang terus bertumpukan.

Setelah berhasil mengalahkan Yangon United pada Rabu (23/8/2023), masih banyak klub-klub Asia lainnya yang harus dihadapi Wiljan Pluim Cs.

Meski begitu, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yakin dapat memberikan hasil memuaskan baik di liga Indonesia maupun di kancah internasional.

Baca juga: 3 Keuntungan PSM Makassar untuk Jegal Yangon United, Berikut Link Streaming dan Prediksi Skornya

PSM Makassar gabung di Pot empat bersama Central Coast Mariners (Australia) dan satu tim antara Tampines Rovers FC (SGP) atau Phnom Penh Crown FC (CAM).

PSM Makassar menekan sejak menit awal.

Pasukan Ramang mendominasi jalannya permainan.

Terbukti laga berjalan lima menit, Adilson Silva membuka keunggulan untuk Laskar Pinisi.

Yangon United juga memberikan sedikit perlawanan.

Namun, Everton memperlebar jarak keunggulan PSM Makassar.

Gol kedua PSM tercipta lewat serangan balik cepat.

Baca juga: Rapuh di Lini Depan, 2 Striker PSM Makassar Dicoret dari Top Skorer, Tavares Gaet Predator Anyar?

Asyik menyerang, Everton Nascimento mendapatkan umpan lambung dan adu lari dengan bek lawan.

Penyerang asal Brazil itu mendapatkan bola lalu hanya berhadapan dengan kiper Yangon United.

Dengan begitu, Everton dengan mudah menjebloskan bola dan merubah skor jadi 2-0 untuk keunggulan PSM.

Memasuki babak kedua, Yakob Sayuri menambah keunggulan PSM.

Lewat permainan umpan-umpan pendek gol ketiga lahir dari laki Yakob Sayuri.

Yakob Sayuri dan Everton melakukan kerjasama yang baik di depan kotak pinalti lawan.

Lalu Everton mengirim bola ke daerah kosong lalu Yakob Sayuri mendapatkan bola tersebut.

Dengan mudah Yakob membobol gawang Yangon United, skor 3-0 untuk PSM.

Gol terakhir dicetak oleh Adilson Silva lewat sundulan.

Gol berawal lewat serangan dari sisi kanan pertahanan lawan.

Yakob Sayuri mengirim umpan ke kotak pinalti.

Disana ada Adilson yang menyambut bola.

Sundulan penyerang baru ini tidak mampu diantisipasi kiper Yangon United.

Dengan gol tersebut, Adilson mencetak brace ke gawang Yangon United dan menutup kemenangan PSM Makassar 4-0 atas Yangon United.

Dengan hasil ini PSM Makassar dipastikan menyusul Bali United ke fase grup AFC Cup 2023/2024.

Pada babak fase grup AFC Cup 2023/2024, PSM Makassar akan menghadapi tim-tim kuat.

Adapun pengundian fase grup AFC Cup 2023/2024 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/2023).

Skuad PSM Makassar sendiri berada di pot 4.

Berikut pot fase grup AFC Cup 2023/2024:

Pot 1 – Haiphong FC/Hoang Anh Gia Lai (VIE), Dynamic Herb Cebu FC (PHI), Terengganu FC (MAS)

Pot 2 – Macarthur FC (AUS), Hougang United (SGP), Bali United (IDN)

Pot 3 – Shan United FC (MYA), Stallion Laguna FC (PHI), Sabah FC (MAS)

Pot 4 – Central Coast Mariners (AUS), Phnom Penh Crown FC (CAM), PSM Makassar (IDN).

Baca juga: Yakob Sayuri Tepati Janji, Adilson Silva Unjuk Gigi, PSM Makassar Sukses Pecundangi Yangon United

Bernardo Tavares optimis

Jadwal Pasukan Ramang semakin padat dengan dua kompetisi yang berbeda, yakni AFC Cup dan Liga 1 musim 2023/2024.

Namun itu bukan rintangan bagi skuad Bernardo Tavares.

Pasalnya di kompetisi Liga 1 Indonesia hal itu sudah dirasakan Laskar Pinisi.

Menatap dua kompetisi tersebut, Tavares optimistis memberikan hasil maksimal.

Tavares mengupayakan hasil bagus diraih di Liga 1 Indonesia dan AFC Cup.

“Pertandingan AFC yang ada di jadwal kita, kita akan melakukan lebih banyak perjalanan dan pastinya jarak antara pertandingan-pertandingan pastinya semakin lebih dekat,” katanya saat konfrensi pers.

“Target kita adalah selalu ingin mendapatkan hasil terbaik di pertandingan selanjutnya. Entah itu Liga atau AFC, pertandingan selanjutnya selalu kita mau dapatkan hasil yang bagus,” sambungnya.

Kemenangan di laga ini begitu penting untuk Reza Arya cs.

Pasalnya posisi PSM di Liga 1 sedang tidak bagus.

Kemenangan bisa mengangkat motivasi pemain untuk mendapatkan hasil maksimal.

Menurut Tavares, dengan kondisi yang ada timnya tidak difavoritkan juara.

Namun dalam kompetisi apa saja bisa terjadi, seperti musim lalu.

Walaupun demikian, ia tetap ingin mengangkat peringkat PSM di kompetisi domestik.

Untuk melakukan hal tersebut pemain harus kerja keras dan rendah hati.

Selain itu, untuk mengangkat performa tim dibutuhkan kolaborasi semua pihak terutama suporter.

Suporter menjadi urat nadi dari keberhasilan yang diraih Laskar Pinisi musim lalu.

Hal itu pun diharapkan dapat terulang musim ini.

Artinya suporter memenuhi stadion memberikan dukungan dan kasih motivasi ekstra kepada pemain.

“Seperti yang kalian ketahui, posisi kita di liga tidak cukup bagus sekarang, kita harus mengambil tanggungjawab untuk hal ini dan musim ini bukan kandidat untuk juara liga 1, kita harus betul-betul rendah hati dan bekerja keras,” jelas Tavares.

“Apa yang bisa kita lakukan adalah kita kerja sama-sama, klub pemain, suporter, dan yang paling penting adalah suporter. Suporter adalah darah atau hidup dari sebuah klub tanpa suporter kita tidak bisa apa-apa,” ucapnya.

PSM Makassar berlaga di AFC membawa nama Indonesia.

Dengan keberhasilan di level Internasional diharapkan dapat meningkatkan ranking Indonesia di mata FIFA.

Hal ini menunjukkan kepedulian dan kecintaan Tavares pada kompetisi tertinggi Indonesia.

Yang mana pelatih asal Portugal itu berjuang bukan hanya untuk PSM namun juga untuk Indonesia itu sendiri.

“Untuk menikmati pertandingan seperti ini kita mendapatkan kesempatan untuk memenangkan pertandingan internasional dan kita melakukannya,” tutur pelatih asal Portugal itu.

“Dan tentu saja untuk memenangnkan poin terutama untuk meningkatkan ranking Indonesia di FIFA,” tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Libas Yangon United 4-0 PSM Makassar Lolos ke AFC Cup 2023/2024, Intip Calon Lawan Wiljan Pluim Cs dan  Tak Terbebani Jadwal Padat, Bernardo Tavares Optimistis Raih Hasil Bagus di Liga 1 dan AFC Cup