Dua Nelayan Pinrang Dievakuasi Tim SAR Usai Alami Mati Mesin Perahu di Perairan Polman

Penemuan itu berada di sekitar perairan Tanjung Buku, Kecamatan Mapilli, Selasa (22/8/2023) malam.

Editor: Ilham Mulyawan
SAR Polman
SAR polman evakuasi dua nelayan yang mengalami mati mesin kapal 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tim Sar Gabungan Polewali Mandar (Polman) mengevakuasi dua orang nelayan yang mengalami mati mesin perahu, di perairan Tanjung Buku, Kecamatan Mapilli, Selasa (22/8/2023) malam.

Dua nelayan ini yakni Cummang (40) dan Reyhan (14), warga Desa Wakka, Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keduanya berangkat untuk mencari ikan di perairan Pinrang pada pukul 04.00 Wita, Selasa (22/8/2023) shubu.

Saat diperairan wilayah Polman, kapalnya mengalami mati mesin dan akhirnya terombang ambing.

Unit siaga SAR Polman menerima laporan adanya kapal nelayan mati mesin pada pukul 07.00 Wita pagi.

"Setelah menerima laporan, kita langsung menurunkan tim untuk menyisir pencarian dari lokasi terakhir," terang kepala unit siaga SAR Polman, Asmar melalui keterangan tertulisnya.

Ia mengatakan tim pencarian menggunakan perahu karet melakukan penyisiran mulai pagi hingga sore hari.

Pada saat menjelang malam hari, tim menemukan kapal nelayan terombang ambing.

Penemuan itu berada di sekitar perairan Tanjung Buku, Kecamatan Mapilli, Selasa (22/8/2023) malam.

Keduanya dalam kondisi selamat, petugas pun langsung membawa dua nelayan ini ke Puskesmas Campalagian.

"Karena kondisinya kelelahan, kita sempat bawa ke puskesmas, selanjutnya dipulangkan," ujarnya.

Ia menambahkan dengan ditemukannya dua nelayan tersebut, operasi gabungan pencarian akhirnya ditutup.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved