Berita Viral
4 Fakta Viral TNI Ngamuk Bawa Parang saat Lomba 17 Agustus, Tendang Speaker dan Ribut dengan Warga
Berikut fakta-fakta terkait viral oknum TNI mengamuk saat hari kemerdekaan 17 Agustus 2023 di Sumatera Selatan.
TRIBUN-SULBAR.COM - Viral video seorang oknum TNI yang diduga mengamuk saat perayaan HUT ke-78 RI wilayah Lorong Budiman, Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/8/2023).
Menurut narasi unggahan di media sosial, sang oknum yang bernama Serda Rustam, naik pitam lantaran lagu-lagu keras yang diputar warga.
Ia pun nekat membawa parang untuk mengancam warga yang dianggap melawan dan melakukan pengeroyokan.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Polisi Dobrak Rumah Warga di Dago Bandung, Maki-maki hingga Lukai Bocah 6 Tahun
1. Kronologi kejadian
Peristiwa oknum TNI ngamuk itu viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook Mar Diah, pada Kamis (17/8/2023) kemarin.
Berdasarkan kronologi yang disebutkan, 2 oknum TNI tersebut ngamuk saat acara lomba HUT RI ke-78.
"Tentara ngamuk karena dak mau ada keramaian di hari Kemerdekaan," bunyi keterangan di unggahan tersebut.
Mereka diketahui datang dan langsung menendang speaker di lokasi lomba hingga membuat warga meradang dan memulai perdebatan.
"Kejadian siang kemarin (17/8/2023), setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker," ucap Betty selaku Ketua RT 22 Kelurahan 35 Ilir Palembang.
Baca juga: Calon Suami Kabur, Viral Pengantin Wanita di Bima Duduk Sendiri di Pelaminan, Kini Lapor Polisi

Tak hanya itu, saat salah satu dari dua oknum TNI itu kemudian masuk ke rumah dan keluar membawa senjata tajam berupa parang.
"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya.
Mengetahui hal tersebut, Betty (48) sontak menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan.
Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom.
"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, " ungkapnya.
2. Versi keluarga TNI
Pihak keluarga Oknum TNI diduga ribut dengan warga di Lorong Budiman Kelurahan 35 Ilir angkat bicara.
Nana selaku pihak keluarga pun angkat bicara, kepada Tribunsumsel.com, Nana menceritakan kronologi lengkap yang berbeda dari pihak warga dan RT setempat.
Ia membantah jika musik yang diputar saat kejadian adalah lagu kemerdekaan, justru yang sedang diputar saat itu adalah musik remix.
"Yang diputar itu musik remix yg sangat keras dan saat itu tidak ada tanda-tanda diadakan nya lomba. ujar Nana saat dikonfirmasi Jumat (18/8/2023).
"Musik remix yang diputar dalam volume besar dan kami ada bukti video-videonya, " katanya.
Dia menerangkan jika sebelumnya beberapa warga sempat mengeroyok pasangannya dan kakak iparnya hingga ke pintu rumah.
RP saat itu malah dipegangi warga dan mengalami luka-luka.
"Dua anggota TNI dikeroyok oleh warga karena warga tidak setuju ditegur menggunakan speaker musik remix yang sangat keras.
Akibat dikeroyok pasangan saya dan kakak iparnya luka, " ujarnya.
3. Sepakat damai
Kedua belah pihak sepakat berdamai, dan sudah melakukan mediasi.
Oknum TNI dan warga sepakat memilih damai lantaran hanya mengalami kesalahpahaman.
"Kami menyayangkan adanya permasalahan ini, kebetulan Serda Rustam itu adalah anggota di Kodim. Sebetulnya ini konflik lama antara warga dengan keluarga pak Indra, " kata Dandim 04/18 Palembang Letkol Arief Hidayat, Jumat (18/8/2023).
Ia menyebut jika kedua belah pihak merasa benar, di mana ketika keributan tersebut pihak keluarga pak Indra merasa terganggu sementara warga merasa karena saat itu sedang suasana Kemerdekaan 17 Agustus.
Sehingga menurutnya tidak ada yang salah sama sekali.
"Dua belah pihak ini merasa benar, pak Indra merasa terganggu dan dari warga merasa ini lagi suasana 17 Agustus jadi tidak ada yang salah dari kedua sisi ini, " ujarnya.
Arief menambahkan kini kedua belah pihak sepakat berdamai, dan sudah melakukan mediasi.
"Awalnya memang saling melaporkan tapi sekarang sudah saling menyadari dan saling menghormati. Setelah ditinjau permasalahannya akhirnya sepakat berdamai, " katanya.
Baca juga: Viral Ibu di Luwu Kecewa Anak Tak Diikutkan Lomba Gerak Jalan, Padahal Disuruh Beli Perlengkapan
4. Pernyataan Kapendam
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait video viral dua oknum TNI yang ngamuk saat keramaian lomba HUT ke 78 RI 17 Agustus 2023.
Dikatakan Rohyat, keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga di sana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang.
"Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi, " ujar Rohyat saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (18/8/2023).
Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.
Rohyat membenarkan yang bersangkutan yakni Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, namun ia tak mendetail yang bersangkutan tugas di bagian apa.
"Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, " ujarnya.
Ketika ditanya soal sanksi teguran, ia menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan.
"Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi, " tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 4 Fakta Oknum TNI Ngamuk di Palembang dan Berujung Damai
Oknum TNI
TNI Bawa Parang
TNI viral
17 agustus
Hari Merdeka 17 Agustus 1945
lomba agustusan
Hari Kemerdekaan
VIRAL Mobil Propam Tapanuli Selatan Diduga Dikendarai Remaja Terlibat Tabrak Lari di Palangkaraya |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anggota Lanal Mamuju Tampar Pemuda Gegara Masalah Asmara Sang Adik |
![]() |
---|
VIRAL Pasangan Siswa SMP di NTB Lombok Melangsungkan Pernikahan, Orang Tua Dipolisikan |
![]() |
---|
VIRAL Nasib Istri di Soppeng Berubah Jadi Anak Tiri,Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua hingga Hamil |
![]() |
---|
VIRAL,Guru Joget-Joget di saat Sekolah Terendam Banjir, Netizen Justru Bela Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.