BREAKING NEWS: PMII Demo Pertanyakan Kartu Mamuju Keren hingga Penyelewangan Beasiswa Manakarra

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, unjuk rasa di kantor Bupati Mamuju, Kelurahan Karema, Jl Sokerno Hatta, Senin (14/8/2023).

Mereka membawa spanduk bertuliskan evaluasi tiga tahun program Pemerintah Kabupaten Mamuju di bawah kepemimpinan Hj Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Masud.

PMII menilai pemerintahan Sutinah-Ado gagal.

Dalam unjuk rasa tersebut mereka menyuarakan kegagalan Pemkab Mamuju dibuktikan Kartu Mamuju Keren yang dikampanyekan Sitti Sutinah Suhardi saat pencalonan.

"Inti dari demo kami, yakni percetakan Kartu Mamuju keren yang menelan anggaran sekitar Rp 500 juta hanya habiskan anggaran," kata Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Defri.

Sejak dilaunching pada 26 Februari 2022 lalu, kartu Mamuju keren tersebut hanyalah sebuah simbolis.

PMII menilai tidak bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

"Kartu Mamuju Keren itu kalau kita pake dipelayanan rumah sakit dan gratis obat-obatan tidak bisa," ujarnya.

Selain itu, mereka meminta sejumlah kejelasan diantaranya, mempercepat dana stimulan tahap dua korban bencana alam gempa di Kabupaten Mamuju.

Sslanjutnya, kelanjutan pembangunan Manakarra Tower yang mangkrak di bawah kepemimpinan Bupati Mamuju, dan penyelewengan Beasiswa Manakarra.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah