Berita Viral

Hotman Paris Pecahkan Kunci Polemik Dugaan Pelecehan Miss Universe: Hanya Ada 1 Pertanyaan Hukum

Pengacara Hotman Paris Hutapea menyoroti titik penting kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023.

Editor: Via Tribun
Warta Kota/Ikhwana
Ilustrasi. Pengacara Hotman Paris Hutapea di Studio TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2023). Hotman Paris menyoroti kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mempertanyakan posisi kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023.

Hotman mengulas pertanyaan penting yang perlu dikulik untuk memecahkan polemik tersebut.

Ia juga menyinggung adanya kemungkinan relasi kuasa yang membuat para finalis terpaksa menuruti perintah pelaku pelecehan.

Baca juga: GEGER Skandal Miss Universe, Finalis Menangis Dipaksa Berpose Foto Telanjang hingga Diraba-raba

"Kasus Miss Universe, hanya ada satu pertanyaan hukum, menjawab apakah itu pelecehan atau pidana," ujar Hotman Paris dalam video yang diunggahnya ke Instagram, Minggu (13/8/2023).

Disampaikan oleh Hotman Paris, dalam kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia harus ada kejelasan tentang posisi para kontestan Miss Universe Indonesia 2023.

Sebab, kata Hotman hal ini akan merujuk apakah kasus tersebut masuk dalam ketegori pidana atau tidak.

"Apakah para kontestan pada saat diminta untuk membuka bagian sensitif untuk difoto atau dilihat, apakah si cewek itu berhak menolak atau dia memilih untuk tetap dipotret bagian sensitifnya," kata Hotman.

"Karena kalau dia menolak makan pencalonannya gugur. Jadi, pilihan di tangan siapa?," tanya Hotman Paris.

"Itu pertanyaan hukum yang tepat sebelum Anda menentukan apakah itu pidana atau tidak," lanjut Hotman Paris.

Baca juga: Deretan Skandal Miss Universe Indonesia, dari Dugaan Suap hingga Pelecehan Seksual Finalis

Kolase Natasha (kiri), Jeje (tengah) dan Ratih, finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat body checking pada Selasa (1/8/2023).
Kolase Natasha (kiri), Jeje (tengah) dan Ratih, finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat body checking pada Selasa (1/8/2023). (Instagram @rizkynandamusa)

Lisensi Dicabut

Organisasi Miss Universe global mencabut lisensi Miss Universe Indonesia dari Poppy Capella.

Pencabutan ini berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di perhelatan Miss Universe Indonesia.

Pencabutan ini disampaikan langsung oleh Miss Universe melalui rilis resminya yang diunggah di media sosial.

"Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasionalnya, Poppy Capella," tulis Miss Universe dikutip Wartakotalive.com, Senin (14/7/2023).

Pencabutan lisensi itu setelah pihak Miss Universe mempelajari kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam manajemen MUID, dalam perhelatannya beberapa bulan lalu.

"Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami," tulisnya.

Baca juga: Sosok Poppy Capella, Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia yang Tersandung Isu Foto Bugil Finalis

Miss Universe memastikan pihaknya dalam penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut, menyediakan tempat aman bagi wanita adalah prioritas yang sudah diatur dalam ketentuan ya.

"Acara di kontes khusus ini sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi," tulisnya.

Selain itu, Miss Universe juga mencabut lisensi dari Poppy Capella atas kerjasamanya dengan Miss Universe Malaysia 2023.

"PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023, dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," tulisnya.

Miss Universe sedang melakukan evaluasi perjanjian waralaba serta kebijakan dan prosedural, agar perhelatan kontes kecantikan mencegah terjadinya hal serupa.

"Tujuannga untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi dan untuk memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah kami tetapkan untuk semua waralaba internasional kami," terangnya.

"Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia," tambahnya.

Miss Universe menghargai finalis Miss Universe Indonesia yang diduga jadi korban dugaan pelecehan seksual, selama perhelatan atau proses konten kecantikan tersebut.

"Kepada para wanita yang maju dari kontes Indonesia - kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami. Kami menghargai keberanian Anda untuk berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan," tulisnya.

(TribunTangerang.com/Wartakotalive.com/ARI)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Hotman Paris Soroti Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia yang Kini Lisensinya Dicabut

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved