Viral Profil Masinis Muda KA Brantas yang Heroik Selamatkan Penumpang saat Tabrak Truk di Semarang

TRIBUN-SULBAR.COM - Berhasil menyelamatkan seluruh penumpang, Budi Winarno (34), masinis Kereta Api (KA) Brantas yang viral menabrak truk tronton kini menjadi sorotan.

Sosoknya menuai pujian lantaran mengutamakan evakuasi penumpang sementara ia justru masih tinggal di gerbong depan yang meledak.

Beruntung, Budi Winarno beserta para asisten berhasil keluar dan menyeberangi jembatan berapi tanpa luka sedikit pun.

Baca juga: Bertaruh Nyawa demi Penumpang, Viral Aksi Masinis KA Brantas Terobos Jembatan Api seusai Tabrak Truk

Diketahui, kereta api yang dikemudikan Budi Winarno menabrak truk di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) pukul 19.31 WIB.

Beredar kemudian video sang masinis yang berjalan sempoyongan di jembatan dengan latar belakang api berkobar.

Sosok masinis ini pula terungkap melalui akun Facebook miliknya Budi Winarno, yang kerap mengunggah potretnya mengenakan seragam KAI.

Terpantau dalam bio Facebooknya, Budi Winarno pernah belajar di Rolling Stoke Training Centre Yogyakarta lulusan tahun 2011.

Sementara Budi menempuh pendidikan di SMK N 1 Semarang angkatan 2004.

Kini Budi Winarno bekerja di PT Kereta Api Indonesia persero sebagai masinis.

Baca juga: Sempat Raib Misterius, Ini Pengakuan Sopir Truk yang Ditabrak KA Brantas di Semarang pada Polisi

Sosok Budi diceritakan keluarga dalam postingan terbarunya Facebook Dedy Prasetio, merupakan sosok yang cerdas.

Kisah hidup Budi diceritakan akun tersebut pula saat masa kecilnya memiliki keterbatasan ekonomi.

Ia juga diketahui lulusan SMA, setelah lulus Budi mendaftarkan pendidikan sebagai masinis dengan melewati beberapa tes, Budi akhirnya diterima.

Kini kondisi Budi diungkap keluarga bahwa saat ini tengah beristirahat dirumah yang berada di kawasan Semarang.

"Masinis yang mengalami kecelakaan di Semarang ternyata masih Saudara dengan Diana Widiningsih keponakan dari Mbah Sumiyati. Seorang anak cerdas dengan keterbatasn ekonomi masa kecil dan setelah lulus SMA / Sederajat mendaftar sebagai masinis dan lewat beberapa tes akhirnya diterima. Sehat dan Salut untuk adikku Budi Winarno (Putra dari Bapak Wiyono). Selamat dan sekarang sudah beristirahat di Rumah Semarang." tulisnya.

Baca juga: Kronologi Kereta Api Brantas Tabrak Truk di Semarang, Terungkap Penyebab Kecelakaan, Videonya Viral