PSM Makassar

Tercorengnya Nama PSM Makassar, Didenda Rp 50 Juta hingga 8 Suporter Ditahan akibat Bentrok

Baru awal gelaran Liga 1 2023/ 2024, PSM Makassar harus mengalami dua kerugian yang menodai nama baiknya.

Editor: Via Tribun
Ist
Liga 1 dan skuad PSM Makassar. PSM Makassar didenda Rp50 juta pada pekan pertama Liga 1 musim 2023 / 2024. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Gelaran Liga 1 2023/ 2024 diwarnai insiden memalukan untuk PSM Makassar.

Pasalnya, sesaat sebelum laga kontra Dewa United, terjadi bentrok antar suporter di tribun Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/7/2023).

Selain itu, akibat terjadinya pelanggaran oleh pemain, PSM diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta kepada PSSI.

Baca juga: Nestapa Erwin Gutawa Bek PSM Makassar, Apes Beruntun dan Dipastikan Tak Tampil Lawan Persikabo 1973

Bentrok antar suporter

Awalnya, polisi menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam bentrokan suporter PSM Makassar.

Namun dalam perkembangannya, polisi menetapkan 8 tersangka seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.tv

Bahkan 3 di antaranya merupakan anak di bawah umur.

"Polisi masih memeriksa kemungkinan adanya tersangka lain," tulis Kompas TV.

"Akibat kerusuhan ini, 5 orang luka-luka termasuk satu anggota kepolisian," tambahnya.

Baca juga: Pesimis? Bernardo Tavares Minta Fans PSM Makassar Siap Kalah: Sepak Bola Bukan soal Menang Saja

Dua kelompok suporter PSM Makassar bentrok di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel, pada saat berlangsungnya laga PSM Makassar Vs Dewa United, Sabtu (8/7/2023). PT LIB menjelaskan terkait sanksi bentrok suporter PSM Makassar ini.
Dua kelompok suporter PSM Makassar bentrok di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel, pada saat berlangsungnya laga PSM Makassar Vs Dewa United, Sabtu (8/7/2023). PT LIB menjelaskan terkait sanksi bentrok suporter PSM Makassar ini. (Tribun-Timur.com)

Sementara itu, PSM Makassar merilis 5 poin untuk merespons kejadian tersebut.

"Insiden ini menodai nama baik PSM yang sepanjang musim lalu sukses menggelar seluruh pertandingan kandang di Stadion BJ Habibie, dengan aman, nyaman dan kondusif," bunyi pernyataan PSM.

"Usai pertandingan kemarin sore, manajemen langsung mengumpulkan bukti-bukti dan laporan insiden tersebut."

"Selanjutnya akan didalami untuk kemudian ditindaklanjuti."

"Atas insiden ini pula, manajemen menyampaikan beberapa pernyataan resmi."

Pertama, manajemen PSM memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh insan sepak bola se Indonesia atas tragedi tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved