Haji 2023

Kisah Syaifullah Gendong Belasan Jamaah Lansia dan Wasiat Buku Manasik Haji dari Almarhumah Ibu

Iful bercerita, Ibunya meninggal dunia, bulan Maret dua bulan sebelun berangkat ke Tanah Suci.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Mulyawan
Thamzil Thahir/Tribun-Sulbar.com
Petugas haji menggendong jamaah haji lansia dari atas bus 

 

TRIBUN-SULBAR.COM - Menjadi petugas haji adalah takdir bagi Syaifullah Abdullah.

Menggendong jamaah lanjut usia, adalah cerita cara berbakti ke almarhumah ibunya.

"Ibu saya meninggal saat sebelum tes seleksi petugas haji," kenang Iful, Selasa (11/7/2023) dini hari, sesaat setelah proses kedatangan jamaah kloter JKG -42 di Fayrouz hotel, sektor I Markaziyah Nabawi.

Saat dikonfirmasi Tribun, pegawai bidang PHU kemenag Provinsi Sulawesi Utara ini, baru saja menggendong jamaah lansia usia 78 tahun dari embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur.

Awalnya, Iful menghindar. Dia enggan dikonfirmasi soal aksi spontannya, menurunkan jamaah dari kabin bus ke kursi roda.

"Maaf Bang! saya takut riya. Bismillah ini bakti saya ke almarhumah orangtua saya."

Namun, seorang membisiki. Bukan kali itu saja, pria berusia 43 tahun menggendong jamaah haji lansia.

"Sudah belasan, sejak jamaah gelombang I, di Makkah, maktab Mina, Iful selalu paling dulu cari jamaah lansia di bus atau maktab."

Iful bercerita, Ibunya meninggal dunia, bulan Maret dua bulan sebelun berangkat ke Tanah Suci.

"Umur beliau waktu itu meninggal 73 tahun. Bapak saya kini sudah 78 tahun, saya juga ingin berbakti di sini," ujar Iful dengan mata berkaca-kaca.

Soal gendong menggendong jamaah lansia, Iful punya pengakuan sekaligus alasan sendiri.

"Sudah banyak yang saya gendong dan pikul bang dan semua terasa ringan karena saya selalu ingat orangtua saya," ujar Iful yang mengaku saban punya kesempatan ke Masjidil Haram atau Nabawi, dia juga mendoakan ayahnya, Haji Abdullah agar husnul khatimah.

Dia pun mengisahkan soal bakti ke almarhumah ibunya, Halimah Rukundin.

Bulan Maret 2023 lalu, sebelum ikut seleksi Panitia Petugas Haji Indonesia (PPHI) di Manado, ibunya wafat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved