Banjir di Desa Pangalloang Mamuju Tengah Belum Surut Hingga Siang Ini, Akses Jalan Masih Terhambat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Banjir luapan sungai Budong-Budong yang merendam beberapa titik di wilayah Desa Pangallaong hingga siang ini belum surut.

Akses jalan poros desa di Dusun Karacang sepanjang kurang lebih 1 kilometer masih terendam.

Akibatnya arus lalu lintas masih terhambat, warga memanfaatkan dompeng yang sudah dimodifikasi sebagai alat transportasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sungai Meluap, Desa Pangalloang Mamuju Tengah Dikepung Banjir

Bahkan beberapa kendaraan roda dua macet akibat nekat menerobos genangan air.

Salah seorang warga setempat, Herman katakan air mulai masuk ke jalan sejak pagi tadi.

"Air mulai masuk sejak pagi tadi pak, hingga siang ini belum ada tanda-tanda surut, " Kata Herman saat ditemui dilokasi banjir, Selasa (4/7/2023).

Kata dia, selain merendam jalan dan pemukiman, air juga merendam puluhan hektar lahan jagung.

"Ada puluhan hektar pak lahan jagung, ada yang usia satu minggu hingga usia dua bulan, " Ujarnya.

Herman katakan, banjir tersebut disebabkan luapan sungai Budong-Budong.

"Ini sudah berkali-kali pak setiap musim hujan, karena debit air sungai meningkat sehingga meluap, " Tuturnya.

Ia katakan, ada tiga dusun yang sering menjadi sasaran banjir luapan sungai.

"Kalau di Desa Pangalloang pak, itu ada tiga dusun yakni Dusun Karacang, Kampung Baru dan Kalubibing, " Pungkasnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri