Haji 2023

Jumat 27 Dzulqaidah 1444 H, Tak Ada Jamaah Haji Reguler Indonesia Jumatan di Masjid Nabawi, Kenapa?

Selama tiga Jumat, sejak (25/5/2023) hingga Jumat (9/6/2023) pekan lalu, sebanyak 101 ribu jamaah Gelombang I Indonesia, menunaikan Shalat Jumat di Na

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Mulyawan
Thamzil Thahir/Tribun-Sulbar.com
ROOFTOP NABAWI - Suasana lantai atap (rooftop) Masjid Nabawi di Madinah, Kamis (15/6/2023) malam. Jamaah haji gelombang i Indonesia, tak ada lagi Jumatan hari ini, di Madinah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Thamzil Thahir

MADINAH, TRIBUN - Hari ini, Jumat (27 Dzulqaidah 1444 Hijriyah, atau bertepatan 16 Juni 2023 Miladiyah, jadi momentum penting tahapan misi haji Indonesia Gelombang I di Madinah.

Sebanyak 3.025 jamaah dari 8 kloter, pukul 08.00 WAS pagi, sudah harus meninggalkan Kota Madinah Al Munawwarah.

Tak ada lagi jamaah haji reguler Indonesia yang menunaikan shalat Jumat di Masjid Nabawi.

Baca juga: Banyak Jamaah Lansia, Pj Gubernur Zudan Minta Jamaah Haji Mamuju Perhatikan Kesehatan Selama Berhaji

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan 120 Jemaah Calon Haji Polman


Selama tiga Jumat, sejak (25/5/2023) hingga Jumat (9/6/2023) pekan lalu, sebanyak 101 ribu jamaah Gelombang I Indonesia, menunaikan Shalat Jumat di Nabawi.

Sekitar 120 ribu Jamaah gelombang II Indonesia, secara bertahap kembali menunaikan Shalat Jumat di Nabawi, sepekan setelah puncak haji di Arafah, 7 Juli 2023.

Dalil dan manuskrif hadits Buhari-Muslim, pahala Jumatan di Masjid Nabawi, 1.000 kali lipat dibanding masjid lain, kecuali di Masjidil Haram, Mekah.

Nabawi adalah masjid terbesar dan tersuci kedua di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekah.
Ke-3.025 jamaah itu, pagi ini, serempak diberangkatkan ke Mekkah, untuk menunaikan umrah rukun haji.

Ke-8 kloter itu antara lain, Kalimantan Timur (BPN 9), Jakarta-Banten (JKG 41), tiga kloter dari Jawa Barat (JKS); 36, 37, dan 38, serta Sumatera Utara (KNO 15), Jawa Tengah (SOC 45), dan Sulsel-Indonesia Timur (upg 20).

Ke-3025 jamaah ini tiba di Madinah sejak 6 dan 7 Juni 2023, delapan dan sembilan hari lalu.
Ikut dalam 8 kloter rombongan akhir jamaah gelombang pertama ini, sebanyak 277 jamaah haji kouta tambahan.

Ke-277 jamaah dari Kloter 21 BPN (Balikpapan) ini, juga ikut didorong ke Mekkah, setelah istirahat 21 jam di Front Taiba Hotel. Mereka tiba, Kamis (15/6) siang.

Mobilisasi 3.302 jamaah Indonesia ke Mekah, itu sekaligus menandai akhir layanan haji bagi gelombang I, selama 25 hari, sejak 23 Mei lalu.

"Untuk pemberangkatan gelombang 1 terakhir ada delapan kloter mudah-mudahan sukses dan lancar semuanya pemberangkatan menuju Makkah, Jumat terakhir, jadi total 101.000 jemaah 263 kloter, " kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Zaenal Mutaqqin di Madinah, Kamis (15/6/2023).

Merujuk data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), setidaknya delapan kloter yang berangkat ke Makkah.

Jika ditambah kloter tambahan embarkasi Balikpapan 21 (BPN 21) sebanyak 277 jemaah, maka total jamaah yang digeser ke Makkah menjadi 3.302 jemaah terdiri 9 kloter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved