Haji 2023

Jamaah Haji Pasutri Minta Disediakan 'Kamar Barokah' untuk Kebutuhan Biologis, Ditolak!

Ansori mengaku menerima permintaan kamar barokah langsung dari jemaah melalui pesan suara yang sampai ke telepon selulernya

Editor: Ilham Mulyawan
Thamzil Thahir/Tribun-Sulbar.com
Suasana di Madinah Arab saudi jelang musim haji 2023 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dayat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAKKAH - Ketua Sektor 10 Misfalah Makkah, Arab Saudi M. Anshari mengungkap beberapa jemaah haji meminta disediakan kamar barokah.

Namun, permintaan itu tak bisa dituruti.

Kamar barokah yang dimaksud, diperuntukkan bagi jemaah pasangan suami istri. "Itu memang kebutuhan dasar, namun kami tidak mengakomodir. Silakan diatur sendiri," kata Ansori saat ditemui wartawan, Sabtu (10/6/2023).

Ansori mengaku menerima permintaan kamar barokah langsung dari jemaah melalui pesan suara yang sampai ke telepon selulernya. Ansori kemudian berujar, jemaah yang dimaksud meminta bertemu.

"Kami masih produktif dan sudah 40 hari di sini. Kami sedang ikhtiar," Ansori mengungkap permintaan jemaah yang dimaksud.

Jemaah itu, mengaku pernah menyewa hotel. Namun karena merasa tak enak dengan jemaah yang lain, maka berani mengusulkan perlu adanya kamar barokah. "Saya bisa sewa tempat lain, tapi buat jemaah lain kan belum tentu bisa," kata Jemaah itu.

Kebutuhan seksual menjadi kebutuhan dasar bagi manusia. Tidak terkecuali buat para jemaah haji pasangan suami istri yang sedang berada di Arab Saudi untuk berhaji.

Selama proses haji di Arafah, Muzdalifah, serta di Mina (Armuzna), ada beberapa larangan bagi jemaah haji, salah satunya berhubungan badan bagi suami istri yang menunaikan ibadah haji bersama sama. Larangan itu baru bisa dilakukan setelah rangkaian haji selama lima hari selesai.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved