AC Milan
3 Alasan yang Membuat AC Milan Ingin Meminang Christian Pulisic: Ingin Taklukkan Pasar AS
Ada tiga alasan yang membuat AC Milan tertarik meminang Christian Pulisic. Salah satunya adalah menjadikannya alat untuk menjinakkan pasar AS.
TRIBUN-SULBAR.COM - Ada tiga alasan yang membuat AC Milan meminang Christian Pulisic pada bursa trasnfer musim panas 2023 mendatang.
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (9/6/2023), alasan yang pertama adalah Christian Pulisic akan memenuhi kebutuhan AC Milan sebagai sayap kanan.
Ya, Christian Pulisic menjadi opsi yang tepat bagi AC Milan untuk memenuhi kebutuhan sayap kanan tim.
Pasalnya, Brahim Diaz dan Alexis Saelemaekers bakal hengkang dari AC Milan pada musim panas 2023 ini.
Apalagi Christian Pulisic juga baru berusia 24 tahun.
Alasan kedua adalah karena Christian Pulisic tak memakan slot pemain non Uni Eropa dalam tubuh AC Milan.

Baca juga: Buang Paolo Maldini dari AC Milan, Gerry Cardinale Ingin Terapkan Moneyball di San Siro
Baca juga: Franco Bresi Turun Tangan Tenangkan Pendukung AC Milan Imbas Pemecatan Paolo Maldini
Sebab, Christian Pulisic memiliki paspor Eropa yang didapatnya dari kakeknya yang lahir di pulau Olib, Kroasia.
Alasan ketiga adalah Christian Pulisic menjadi salah satu misi terselubung dari pemiliki AC Milan.
Dimana pemilik AC Milan disebut-sebut ingin melakukan ekspansi bisnis hingga ke pasar Amerika Serikat (AS).
Gerry Cardinale selaku pemiliki Redbird yang memiliki saham AC Milan ingin memperluas bisnis Rossoneri ke Amerika Serikat melalui Christian Pulisic.
Ditambah lagi Christian Pulisic adalah pemain Timnas Amerika Serikat.
Sehingga mudah bagi AC Milan untuk menaklukkan pasar Amerika Serikat dengan menjadi Christian Pulisic sebagai alat promosi AC Milan agar kian dikenal secara luas di Negeri Paman Sam.
AC Milan sendiri diketahui memang tengah mengincar Christian Pulisic pada musim panas 2023 mendatang.
Nama Christian Pulisic sejatinya sempat menjadi incaran pada masa jabatan Paolo Maldini dan Ricky Massara.
Kini, tugas itu akan dilanjutkan oleh Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.