Haji 2023
Hari ke-9 Haji di Madinah, Jamaah Haji Indonesia Wafat Capai 8 Orang Tertinggi Sejak 2018
Data rilisan pusat pengolahan data dan informasi haji, Siskohat, jumlah jamaah wafat di hari ke-9 ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Thamzil Tahir
TRIBUN-SULBAR.COM, MADINAH -- Hari ke-9, misi haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023), tercatat 8 jamaah meninggal dunia di Tanah Suci.
Terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya, 4 orang, menyusul Solo (SOC) dan Jakarta Bekasi (JKS).
Dua jamaah terakhir yang wafat, sepanjang Rabu (31/5) malam, berkelamin wanita, dan seorang pria.
Mereka antara lain, SURYATI BUSIR (SUB 2) dan Nia Kurniasih (JKS 2).
Terakhir, Masrikun Redjo Nasikun, jamaah kloter 4, embarkasi Solo, Jawa Tengah.
Total jamaah wafat ini, sudah dikonfirmasi otoritas haji Arab Saudi, mendapatkan sertifikat kematian (COD), dan semuanya akan dimakamkan di Baqi', pekuburan sisi utara Masjid Nabawi.
Data rilisan pusat pengolahan data dan informasi haji, Siskohat, jumlah jamaah wafat di hari ke-9 ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Merujuk data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu (31/5/2023), dari delapan jemaah meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi, dan wafat dalam perawatan di dua pusat kesehatan di Madinah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di kawasan Birr Ali.
Jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia (pikun).
Adapun jemaah yang dirawat di rumah sakit, berdasarkan data terbaru Siskohatkes Kemenkes dan Siskohat Kemenag, sebanyak 113 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah dan 27 orang lainnya dirawat di RSAS Madinah.
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tiga tahun terakhir di hari ke-8 kedatangan jemaah, di mana pada 2022 lalu hanya 2 jemaah yang meninggal dunia, sedangkan pada 2019 dan 2018 masing-masing 5 orang.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah Al Farizi mengatakan, untuk rawat jalan total sudah 44 orang
"Sejak hari pertama jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Rabu (24/5/2023) hingga hari ini (30/5/ 2023), layanan rawat jalan 44 orang dan rawat inap di KKHI 113 orang," ujarnya.
Umumnya jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan demensia.
Daftar jemaah haji yang meninggal di Madinah
Berikut daftar 7 jemaah yang meninggal:
1. Suryati Busir dari embarkasi Surabaya kloter 2 (SUB-2)
2. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo dari Embarkasi Solo (SOC) kloter 3
3. MASRIKAN REJO NASIKUN, jamaah kloter III Solo.
4. Nia Kurniasih dari embarkasi Jakarta Bekasi kloter 2 (JKS-2)
5. Langen Delem Dussalam, dari embarkasi Surabaya kloter 1
6. Ibnu Syahid Djasil dari embarkasi Surabaya kloter 2
7. Aminah Uyu Sunarti dsri embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 7
8. Achmad Suhadak Riduwan dsri embarkasi Surabaya kloter 7
BREAKING NEWS: 259 Jamaah Haji Mamuju akan Disambut di Rumah Adat |
![]() |
---|
Haji Rofiq 'Si Temus Transportasi PPIH' Mengenang Insiden Haji September Berdarah di Makkah |
![]() |
---|
Ribuan Jamaah Haji Indonesia Lihat Penggantian Ruti Kiswah Ka'bah 1 Muharram 1445 H Selama 3,5 Jam |
![]() |
---|
Jamaah Haji Idun bin Rohim Masih Hilang, Petugas Akan Cek Seluruh Kamar Jenazah di Jeddah |
![]() |
---|
Suharja Jamaah Haji yang Hilang Ditemukan Wafat, Disalatkan di Masjidil Haram & Dimakamkan di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.