Banjir Polman
Banjir Tak Surut-surut, Warga di MatakalI Polman Kekurangan Air Bersih dan Bahan Makanan
Rahmiati bersama warga lainnya, terpaksa berjalan kaki sejauh satu kilometer untuk mengambil air bersih.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai kekurangan air bersih lantaran banjir tak kunjung surut, Sabtu (6/5/2023).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah rumah warga di Kecamatan Matakali masih terendam banjir.
Seperti di sepanjang Kelurahan Matakali, Desa Tonrolima hingga ke Desa Pasiang.
Baca juga: Rumah Mantan Gubernur Sulbar ABM Masih Terendam Banjir di Matakali Polman
Baca juga: Saat Polman Banjir, Bupati Andi Ibrahim Masdar ke Jakarta Temui Sekjen PDIP Ada Agenda Apa?
Ketinggian air perlahan mulai surut, sisa betis orang dewasa.
Arus lalu lintas di jalan poros Matakali-Wonomulyo pun sudah lancar.
Sejumlah warga saat ini mulai kekurangan air bersih, baik itu untuk mandi dan juga untuk dikonsumsi.
Seperti warga di Kelurahan Matakali, harus berjalan kaki ke Desa Tonrolima untuk mengambil air.
Mereka menenteng jeriken isi lima liter air untuk dimasak di atas rumah berdiri.
"Kalau dapur dan perabotan rumah tangga masih terendam, air pam tidak mengalir," ujar salah satu warga, Rahmiati saat ditemui.
Ia mengatakan sumur yang selama ini sumber air, kini tertutupi banjir dan bercampur lumpur.
Rahmiati bersama warga lainnya, berjalan kaki sejauh satu kilometer untuk mengambil air bersih.
Selain air bersih, warga juga mulai kekurangan bahan makanan, lantaran dapur terendam.
"Kita memasak di rumah panggung tetangga untuk sementara waktu, ada juga warga menumpang," ungkapnya.
Ia berharap bantuan dari pemerintah, seperti air bersih dan sejumlah bahan makanan.
Banjir yang terjadi di Matakali sudah memasuki hari ke tiga, atau sejak Kamis (4/5/2023) kemarin.
Camat Matakali, Rahmat Razak mencatat sedikitnya ada puluhan rumah yang terendam di lima desa dan satu kelurahan.
Sepeti di Desa Pasiang, Desa Induk Makkombong, Tonrolima, Pasiang dan Kelurahan Matakali.
"Ada empat bangunan sekolah dasar (SD) yang terendam banjir, semuanya diliburkan, belum lagi sawah warga juga terendam," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan banjir terjadi di lima desa akibat luapan sungai Matakali setelah hujan deras, serta banjir kiriman dari daerah pegunungan.
Saat ini pihak kecamatan masih mencatat jumlah rumah yang terendam dan mengalami kerusakan.
Rahmat Razak mengatakan sejumlah sawah warga siap panen juga tersapu banjir.
"Bahkan rumah kediaman mantan gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga ikut terendam itu," ungkapnya.
Disebutkan tim gabungan Basarnas Polman saat ini sudah bergerak mengevakuasi warga terjebak.
Rumah Mantan Gubernur Ikut Terendam
Rumah mantan gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar (ABM) di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) masih terendam banjir.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (5/5/2023) sore, kediaman ABM terendam banjir hingga betis orang dewasa.
Banjir yang terjadi di Matakali Polman ini belum surut, air keruh berwarna cokelat masi menggenangi.

Halaman rumah ABM seluas lapangan bola sepak tersebut berubah jadi kolam renang.
Kabarnya ABM bersama keluarga mengungsi ke rumah panggung di sebelahnya.
Kediaman yang menjadi simbol keluarga Masdar tersebut berada di Jalan poros Polewali, tepatnya di Kelurahan Matakali.
Nampak sejumlah asisten rumah tangga berada di depan rumah membereskan ruang tamu.
Lurah Matakali, Yusuf mencatat sedikitnya ada puluhan rumah yang terendam di empat lingkungan.
Seperti di Lingkungan Salurebong, Kappung Tangga, Sederhana dan Lingkungan Matakali.
"Ada empat bangunan sekolah dasar (SD) yang terendam banjir, semuanya diliburkan," ungkapnya Yusuf saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan banjir terjadi di empat kelurahan akibat luapan sungai Matakali setelah hujan deras.
Saat ini pihak kelurahan masih mencatat jumlah rumah yang terendam dan mengalami kerusakan.
Yusuf mengatakan sejumlah sawah warga yang sudah ditanami juga tersapu banjir.
"Rumah kediaman mantan gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga ikut terendam itu," ungkapnya.
Disebutkan tim gabungan Basarnas Polman saat ini sudah bergerak mengevakuasi warga terjebak.
Akses jalan poros Matakali menuju Wonomulyo pun saat ini masih sulit dilalui.
Terjadi antrean panjang mulai dari jembatan Matakali hingga ke daerah Labasang, dan Tumpiling.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Ket Foto : Warga di Kelurahan Matakali, Kabupaten Polman, Sulbar mulai kelurahan air bersih setelah tiga hari terendam banjir, Sabtu (6/5/2023). Fahrun.
Belasan Rumah Warga di Duampanua Polman Terendam Banjir Usai Hujan Deras |
![]() |
---|
Banjir Rendam Rumah di Pekkabata Polman Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur |
![]() |
---|
BPBD Sulbar Atensi Banjir Hanyutkan Jembatan di Matangnga, Minta Pemkab Polman Percepat Pendataan |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang 12 Rumah di Desa Amola Polman, Satu Rumah dan Pustu Rusak Ringan |
![]() |
---|
BERITA FOTO: Rumah Mantan Gubernur Sulbar AlI Baal Masdar di MatakalI Polman Ikut Kebanjiran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.