SPBU Rangas

BBM Campur Air di SPBU Rangas, Polresta Mamuju Segera Gelar Perkara  

Pantauan lapangan, diperkirakan diameter penampungan BBM di SPBU Pertamina Rangas seluas 2-3 meter persegi.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Zuhaji
Pengisian BBM jenis pertalite SPBU Pertamina Rangas dalam kondisi tersegel. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju terus dalami kasus dugaan campuran air pada Bahan Bakar Minyak (BBM) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Rangas Mamuju.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin mengatakan pihaknya telah melakukan upaya penyelidikan.

"Dengan melakukan pemeriksaan dari pihak SPBU, Pertamina, maupun pemilik jasa angkutan yang digunakan," ungkapnya saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Mako Polresta Mamuju, Rabu (3/5/2023).

AKP Jamal menambahkan, berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polresta Mamuju akan melakukan gelar perkara.

"Untuk menentukan status perkara tersebut, apakah naik sidik atau tidak dapat ditingkatkan ke penyidikan," jelas AKP Jamal.

Kata dia, pihak SPBU juga sudah memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada sejumlah pengendara yang sempat mengisi BBM tercampur air.

Dia menegaskan, kandungan air dalam tangki penampungan SPBU betul adanya dengan ketinggian air tujuh sentimeter (cm).

"Hanya kami masih mendalami, kenapa ada air yang masuk," singkatnya.

Pantauan lapangan, diperkirakan diameter penampungan BBM di SPBU Pertamina Rangas seluas 2-3 meter persegi.

Sehingga, jika dikalkulasikan tinggi air dan diameter penampungan, debit air mencapai 200-300 liter.

Sebelumnya, gegara isi BBM di SPBU Rangas, mobil milik Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mamuju, Andi Aso masuk bengkel.

Dia terpaksa menunda mudiknya bersama keluarga karena mobil miliknya sudah mogok akibat tangki diisi air bercampur BBM.

"Saya antre dari sesudah sahur hingga subuh, pas tangki mobil saya sudah diisi full ternyata BBMnya dicampur air," ungkap Andi Aso, beberapa waktu lalu.

Awal kejadian ini ketahuan lantaran seorang pengendara roda dua (motor) usai mengisi bahan bakar menggunakan jarigen.

Setelah mengisi, warga tersebut meninggalkan SPBU Rangas, namun beberapa menit kemudian pegendara itu kembali dan memperlihatkan jarigen isi BBM campur air itu kepada petugas SPBU.

"Dari situlah mulai ketahuan kalau isi jarigen itu bercampur air. Sementara mobil saya sudah diisi ful juga," singkatnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved