MotoGP 2023

Francesco Bagnaia Jadi yang Tercepat Di MotoGP Spanyol 2023, Geser Bezzecchi Dari Puncak Klasemen

Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam MotoGP Spanyol 2023. Sukses geser Marco Bezzecchi ke posisi dua dalam klasemen sementara MotoGP 2023.

Penulis: Suandi | Editor: Suandi
Twitter / @MotoGP
Persaingan Brad Binder dan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, Minggu (30/4/2023). (Twitter / @MotoGP) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Francesco Bagnaia sukses menjadi yang tercepat dalam MotoGP Spanyol 2023.

Dikutip dari Crash pada Senin (1/5/2023), Francesco Bagnaia sukses mencatatkan waktu 39 menit dan 29,085 detik.

Hasil itu membuat Francesco Bagnaia sukses melesat ke puncak klasemen sementara MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia sudah mengemas 87 poin. Dan sukses menggeser Marco Bezzecchi ke peringkat dua.

Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Francesco Bagnaia setelah sebelumnya berhasil naik ke podium juara MotoGP Spanyol 2022.

Pencapaian ini sekaligus mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi pebalap Italia yang sukses melakukan back to back naik ke podium juara MotoGP Spanyol 2023.

Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo berhasil memenangkan sprint race MotoGP Americas 2023. (Twitter/@MotoGP)
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo berhasil memenangkan sprint race MotoGP Americas 2023. (Twitter/@MotoGP) (Twitter/@MotoGP)

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023: Francesco Bagnaia Revans, Peluang Fabio Quartararo Ukir Tekor Baru

Baca juga: Akhiri Paceklik Gelar Honda, Alex Rins Juarai MotoGP Amerika 2023, Francesco Bagnaia Justru Crash

Sebab, kali terakhir pebalap Italia yang sukses melakukan back to back di MotoGP Spanyol adalah Valentino Rossi.

Dimana Valentino Rossi sukses naik ke podium juara pada MotoGP Spanyol 2002 dan 2003.

MotoGP 2023 Layaknya Game

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi mengatakan MotoGP 2023 layaknya senuah game di PlayStation.

Pasalnya, MotoGP 2023 yang baru saja merampungkan empat dari 20 seri balapan sudah diwarnai banyak kecelakaan.

Di awal musim, ada kecelakaan yang melibatkan antara pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dengan rider andalan RNF Aprilia, Miguel Oliveira.

Lalu, empat rider juga terjatuh di tengah balapan seperti Joan Mir sampai Marco Bezzecchi.

Setelah itu, Francesco Bagnaia yang sempat jatuh di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.

Ada pula Enea Bastianini dan Marc Marquez yang melewatkan dua hingga tiga seri.

Davide Tordozzi menyebut pebalap seolah dituntut untuk tampil secara maksimal dengan memberikan suguhan yang menarik.

Akan tetapi, tingkat risiko akan sebuah kecelakaan juga semakin meningkat.

Ditambah lagi FIM Stewards yang ketika memberikan keputusan soal insiden kecelakaan terkesan ngambang.

"Komentar saya tentang Stewards akhir pekan ini tidak terlalu bagus."

“Saya pikir penalti untuk Quartararo dan Morbidelli tidak adil. Itu adalah kecelakaan balapan," ucap Davide Tordozzi.

“Juga, Pecco menemukan ruang. Dia masuk. Jack menutup saluran."

"Bagaimana jika Martin menutup garis saat Miller berada di tikungan terakhir, di dalam dirinya?"

"Mengapa mereka tidak memberikan penalti kepada Jack juga?" papar Davide Tardozzi.

"Saya pikir Steward harus merevisi keputusan mereka. Ini olahraga laki-laki. Olahraga keras, apapun bisa terjadi."

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved