MotoGP 2023
Pesimistis Fabio Quartararo: Juara MotoGP 2023 Terlalu Berat, YZR-M1 Sudah Ketinggalan Jaman!
Fabio Quartararo pesimis soal gelar juara MotoGP 2023. Yamaha tak pernah berbenah, motor YZR-M1 disebut sudah ketinggalan jaman.
TRIBUN-SULBAR.COM - Fabio Quartararo mengatakan gelar juara MotoGP 2023 masih jauh dari angan-angan.
Dikutip dari Motosan pada Kamis (20/4/2023), Fabio Quartararo lebih memandang realistis kompetisi di musim ini.
Pasalnya, bagi Fabio Quartararo untuk bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia adalah sebuah misi yang sangat sulit.
Pesimistis Fabio Quartararo ini sejatinya bukan tanpa alasan.
Hal ini karena Monster Energy Yamaha masih terjebak dalam masalah klasik, yakni pengembangan motor YZR-M1
Motor yang ditungganginya tak memberikan kepuasan untuk Fabio Quartararo.

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023: Francesco Bagnaia Revans, Peluang Fabio Quartararo Ukir Tekor Baru
Baca juga: Dua Rekor Siap Dipecahkan Fabio Quartararo Jika Sukses Naik Ke Podium Juara MotoGP Amerika 2023
Fabio Quartararo bahkan dengan lantang menyebut motor keluaran Monster Energy Yamaha kian tertinggal jika dibandingkan dengan pabrikan MotoGP 2023 lain soal set-up kuda besi.
"Memikirkan gelar juara dunia? Tidak, untuk saat ini bukan hal yang tepat," kata Fabio Quartararo.
Bagi Fabio Quartararo, motor yang apik adalah milik Francesco Bagnaia, yaitu Desmosedici GP23 milik Ducati.
"Tentu motor Yamaha sangat baik untukku, tapi kami masih kekurangan sedikit kecepatan untuk benar-benar memperebutkan gelar (juara dunia)."
"Pecco (Bagnaia), dia memiliki 2 atau 3 persepuluh lebih banyak dari kita (soal speed)," bebernya.
"Jadi sampai kita mendapatkan 2 atau 3 persepuluh itu, kita tidak akan bisa bertarung untuk gelar juara."
Sejauh ini, Monster Energy Yamaha memang belum pecah telur di kompetisi MotoGP 2023.
YZR-M1 milik Yamaha dinilai tertinggal jauh dari kuda besi pabrikan lain.
"Apa yang saya lihat adalah bahwa Ducati berjalan jauh lebih cepat dari kami, Aprilia dan hampir semua motor yang ada di paddock MotoGP juga."
"Jadi jika itu adalah solusi untuk melaju lebih cepat, saya pikir kami harus melakukannya," ungkap pebalap yang dijuluki El Diablo itu.
"Kemudian saya tahu bahwa hal terpenting dalam balapan adalah memiliki kemampuan untuk menyalip, dan saat ini kami tidak memilikinya."
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.