Wisata Karampuang
Pasca Idulfitri 1444 H, Ribuan Pengunjung Padati Pulau Karampuang Tiap Harinya
Sepekan pasca Idulfitri 1444 Hijriah, sejumlah titik wisata di Mamuju padat wisatawan libur lebaran.
Penulis: Zuhaji | Editor: Habluddin Hambali
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sepekan pasca Idulfitri 1444 Hijriah, sejumlah titik wisata di Mamuju padat wisatawan libur lebaran.
"Salah satu yang paling di minati, Wisata Pulau Karampuang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, Ariady Ihksan, Minggu (30/4/2023).
Pria yang ditemui di Dusun Ujung Bulo, Desa Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) itu mengatakan, tempat yang dimaksud memang menjadi unggulan tempat berlibur bersama keluarga.
Dari tahun ke tahun diketahui Pulau Karampuang Mamuju memang kerap dikunjungi.
Namun, berbeda pada Idulfitri 1444 h, sebab pasca Covid-19 terlihat puncak keramaian saat ini cukup signifikan.
"Kalau normal hari biasanya itu kemungkinan hanya sekira 150-200 orang pengunjung, namun seminggu terakhir pengunjung yang datang per harinya sekira seribu orang," jelasnya.
Pemkab melalui Disparbud Mamuju bersama Pemprov Sulbar melakukan pengembangan wisata Pulau Karampuang.
Pantauan wartawan, pengunjung tidak hanya datang dari Mamuju saja.
Tidak sedikit warga dari enam kabupaten lain yang ada di Sulbar berkunjung untuk sekedar menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Karampuang.
"Informasi ada Festival Karampuang yang akan digelar besok, jadi saya dan teman-teman rencana akan menginap malam ini," ujar Ari salah seorang pengunjung dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Selain itu, pesona sisi selatan Pulau Karampuang tidak kalah cantik.
Tidak jauh dari sumur jodoh, terdapat juga destinasi wisata batu karang putih yang disebut Batu Pute.
Batu karang putih itu terbentuk menyerupai tebing di sisi depannya yang langsung menghadap kelautan sehingga mampu memikat pesona mata para pengunjungnya. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.