Libur Lebaran Idulfitri, Objek Wisata Alam Kali Biru Polman Padat Pengunjung hingga Macet

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Objek wisata alam Permandian Kali Biru, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) ramai pengunjung di libur lebaran Idulfitri, Senin (24/4/2023).

Objek wisata yang berada di Desa Battetangga, Kecamatan Binuang ini dipadati pengunjung hingga sebabkan macet.

Mereka datang liburan, menikmati permandian alam Sungai Kali Biru, dan kolam renang.

Obyek wisata ini cukup mudah dijangkau para pengunjung.

Akses jalan yang beraspal, berjarak lima kilometer (km) dari jalan poros, Polman-Pinrang membuat obyek wisata ini mudak diakses.

Tiba di lokasi wisata ini, selain permandian, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam, pepohonan yang rindam memberikan suasana sejuk.

Di lokasi wisata ini terdapat enam kolam renang berjejer berbeda setiap ukuran dan kedalamannya.

Terdapat juga aliran sungai yang dipenuhi bebatuan, untuk anda yang menyukai permandian yang alami.

Objek wisata ini, sangat cocok untuk dinikmati berlibur bersama keluarga.

Panorama alam dengan air jerni yang dipadati dengan bebatuan menjadi daya tarik sendiri.

Biaya retribusi untuk masuk ke kawasan wisata ini Rp 5 ribu per orang, sudah dapat menikmati pemandangan alam.

Para pengunjung wisata ini datang dari berbagai daerah, bahkan ada dari Sulawesi Selatan, juga pengunjung dari luar pulau Sulawesi.

Ia datang bersama keluarga maupun kerabat untuk berkumpul dan menghabiskan waktu libur lebaran.

Membawa bekal, sisa makanan lebaran kemarin untuk di makan bersama di pinggir sungai.

Salah seorang pengunjung Adewi Jastuti, mengaku sengaja datang bersama keluarganya untuk liburan

Selain tempatnya yang bagus, kata Adewi, lokasi wisata ini juga cukup terkenal di Polman.

"Saya dari Pinrang, datang bersama keluarga, sengaja datang kesini kerna lokasi wisatanya luas juga terdapat aliran sungai," kata Adewi kepada wartawan.

Ia mengatakan setiap libur lebaran ia bersama keluarganya sering datang berkunjung.

"Kita sering pergi wisata kalau selesai lebaran, kadang di Pinrang, Sidrap dan Polman, Paling suka di Polman," sambungnya.

Menurutnya Kali Biru cukup menjadi favorit lantaran perpaduan kolam renang dan sungai yang alami.

Belum lagi banyaknya pepohonan yang rimbun membuat para pengunjung tidak kepanasan.

Adewi mengaku senang datang berkunjung, lantaran terdapat banyak pilihan kolam renang dan aliran sungai.

Sementara itu, pemilik wisata Kali Biru, Wahida, mengatakan saat libur lebaran lokasi wisatanya terus mengalami lonjakan pengunjung.

"Alhamdulillah peningkatan pengunjung hari ini mencapai dua kali lipat dibanding hari biasanya, hari ini pengunjung yang masuk sekitar ribuan orang, tahun lalu juga seperti ini, hampir sama peningkatannya," ungkapnya.

Ia menjelaskan jalan menuju lokasi wisata mengalami kemacetan yang cukup panjang akibat banyak pengunjung.

Pihak kepolisian dari Polres Polman ikut mengatur lalulintas untuk mengurai kemacetan kendaran.

Ia memprediksi peningkatan pengunjung akan terus terjadi selama dua hari kedepan lantaran masih dalam suasana libur lebaran.

"Omset untuk hari libur seperti ini mencapai Rp 20 jutaan untuk uang masuk, belum lain lain, kalau di total itu sekitar Rp 40 jutaan perhari, itu kalau libur hari raya, kalau hari bisa tidak," ungkapnya.

Dikatakan untuk fasilitas tempat wisata di Kali Biru ini cukup lengkap dan memadai.

Seperti kamar ganti, musholla, para penjualan makanan ringan dan minuman serta satu aula pertemuan.

Terdapat pula penyewaan ban untuk pelampung bagi anak-anak yang berenang di kolam.

Untuk gazebo sendiri, juga memiliki ukuran kapasitas yang berbeda-beda, sewanya pun berbeda.

Mulai dari gazebo kapasitas 10 pengunjung disewakan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu sampai puas.

Warna setiap gazebo dan aula serta kios para penjual di cat warna warni yang didominasi warna biru.

Pengunjung saat memasuki objek wisata alam ini, akan di suguhi pemandangan berwarna biru.

Selain itu, kata Wahida dulunya perkampungan ini dinamai kampung Biru, sehingga nama tempat wisatanya, Kali Biru.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli