Manchester United
Disebut Arogan Oleh Jason Cundy, Begini Balasan Brutal Nan Menohok Erik ten Hag
Jason Cundy pundit talkSPORT sebut Erik ten Hag sebagai pelatih yang arogan karena merasa Manchester United bakal menang di laga kontra Sevilla.
TRIBUN-SULBAR.COM - Eks pemain Chelsea era 1990, Jason Cundy lempar kritikan tajam untuk pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Dikutip dari Metro pada Sabtu (15/4/2023), Jason Cundy menyebut Erik ten Hag sebagai pelatih yang arogan.
Jason Cundy menilai, Erik ten Hag terlalu sesumbar soal penampilan Manchester United di laga kontra Sevilla pada leg pertama perempat final Liga Europa musim 2022/2023.
Seolah yakin Manchester United bisa menjaga keunggulan 2-0 hingga laga berakhir di leg pertama kontra Sevilla.
Hingga tibalah keapesan menimpa Manchester United dengan terjadinya gol bunuh diri Tyrell Malacia dan Harry Maguire.
"Dia pikir tak ada peluang bagi Sevilla untuk bangkit menyamakan kedudukan."
Baca juga: Bruno Fernandes Absen Bela Manchester United, Langkah Setan Merah Ke Semifinal Kian Berat
Baca juga: Rentetan Kesialan Manchester United vs Sevilla: Gagal Menang Gegara Gol Bunuh Diri, 2 Pemain Cedera
"Dia mengalihkan perhatian, dia mulai memikirkan tentang Piala FA dan empat besar (Liga Inggris)," kata Jason Cundy.
Pergantian pemain jadi salah satu penyebab Manchester United menuai kekalahan dari Sevilla di leg pertama perempat final Liga Europa musim 2022/2023, Kamis (13/4/2023).
Adapun pemain yang diganti Erik ten Hag di laga Manchester United vs Sevilla adalah sebagai berikut:
1. Raphael Varane digantikan Harry Maguire menit ke 46.
2. Bruno Fernandes digantikan Christian Eriksen menit ke 62.
3. Anthony Martial digantikan Wout Weghorst menit ke 62.
4. Jadon Sancho digantikan Anthony Elanga menit ke 61.
5. Antony digantikan Facundo Pellistri menit ke 81.
Apesnya lagi, Lisandro Martinez terkena cedera pada menit 85.
Sayang, pergantian pemain sudah habis dan membuat Manchester United hanha bermain dengan 10 pemain.
Oleh sebab itu, Erik ten Hag kemudian dibombardir dengan kritikan tajam
Terlebih lagi, pergantian Bruno Fernandes dan Antony saat Manchester United unggul 2-0 atas Sevilla.
Padahal saat itu, Manchester United masih memegang kendali permainan atas Sevilla.
Balasan Brutal Erik ten Hag
Dikutip dari Manchester Evening News pada Sabtu (15/4/2023), Erik ten Hag kemudian memberikan serangan brutal soal pergantian Brunoa Fernandes dan Antony.
Erik ten Hag menganalogikan serangan nya dengan menggunakan bahasa Belanda, yakni "Van achteren kijk je een koe in de kont".
Artinya, orang bisa melihat pantat sapi dari belakang, di mana ini sesuatu yang sudah jelas adanya.
Analogi ini biasa dipakai oleh orang-orang dari daerah Erik ten Hag, yaitu Twente sebagai ironi untuk menyatakan bahwa seseorang pasti akan lebih mudah membicarakan atau membahas sesuatu setelah itu terjadi.
Tiada guna memikirkan atau menganalisis bagaimana hal yang sudah berlalu itu seharusnya terjadi, begitu mungkin maksud Erik ten Hag.
"Saya tak mau mengambil risiko."
"Itu mudah. Di daerah asal saya, kami menyebut hal ini melihat (maaf) pantat sapi dari belakang. Ya, pantat sapi," kata Erik ten Hag.
"Jadi kami menyebutnya begitu di daerah asal saya di Belanda, itu mudah saja."
"Namun, kalau dia dikartu merah, Anda akan bilang, 'mengapa kau tidak menariknya keluar? Mengapa kau tidak mengambil risiko?'" bebernya.
Dalam leg kedua perempat final Liga Europa, Manchester United akan bertamu ke Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, pada Kamis (20/4/2023) atau Jumat 02.00 WIB.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Erik-ten-Hag-saat-laga-Manchester-United-vs-Sevilla-Europa-League-2022-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.