Polman Banjir Sampah
Persoalan Sampah Tak Kunjung Ada Solusi, Penyebab Utama Polman Gagal Raih Penghargaan Adipura
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah menjadi salah salah satu penyebab utama Kabupaten Polewali Mandar (Polman) gagal meraih Adipura.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sampah membanjiri Kecamatan Wonomulyo di Kabupaten Polewali mandar (Polman).
Video banjir sampah di Wonomulyo viral di Media sosial (Medsos).
Nampak dari video yang beredar, banjir sampah yang menutupi saluran irigasi di wilayah tersebut.
Baca juga: Aktivis Lingkungan Nilai Pemkab Polman Tidak Serius Atasi Masalah Sampah
Baca juga: Wonomulyo Banjir Sampah, Bupati Andi Ibrahim Masdar Janji TPA Sattoko Beroperasi Setelah Lebaran
Sampah-sampah ini mengalir mengikuti aliran air yang mengalir di sepanjang irigasi.
Sepanjang irigasi mulai dari pasar Wonomulyo, Sidodadi, Desa Sidorejo, Bumiayu hingga Nepo sempat dilalui sampah.
Video sampah sepanjang dua kilometer yang berada di irigas itu pun sontak viral di media sosial.
Persoalan sampah di Polman menjadi penyebab, daerah yang dipimpin Bupati Andi Ibrahim Masdar itu gagal meraih Adipura.
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah menjadi salah salah satu penyebab utama Kabupaten Polewali Mandar (Polman) gagal meraih Adipura.
Pemerintah terpaksa menutup karena desakan masyarakat setempat yang merasa dirugikan dengan keberadaan tempat pembuangan akhir sampah tersebut di Polman.
Semenjak TPA ditutup, pemerintah daerah kewalahan menangani sampah, sehingga banyak sampah berserakan.

Apalagi pemerintah juga kesulitan mendapat TPA pengganti lantaran selalu mendapat penolakan yang diwarnai dengan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Ketika diwawancara pewarta pada Kamis (6/4/2023) kemarin, Andi Ibrahim Masdar (AIM) berjanji akan membersihkan seluruh sampah, khusus di Wonomulyo.
Sementara lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Sattoko, kata AIM akan segera beroperasi.
Saat ini, akses jalan menuju lokasi TPA Sattoko diperbaiki, untuk dilalui armada sampah.
"Insya Allah sudah lebaran idul fitri kita uji coba tempat sampah yang ada di desa Sattoko," ungkapnya.
"Tugas Pemda ini membersihkan dan membersihkan, insya Allah TPA akan selesai setelah lebaran," lanjutnya.
Menanggapi video viral itu, Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengaku selalu mengimbau masyarakat untuk tidak buang sampah di irigasi.
"Ada juga yang pelopori buang sampah di irigasi supaya itu jadi viral, tapi tak apa lah, kita bersihkan semua," terang AIM saat ditemui di halaman kantor BNNK Polman, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya ada pihak yang selalu buang sampah di irigasi, lalu sengaja membuat video agar viral di Medsos.
Sebelumnya diberitakan sampah memenuhi irigasi persawahan warga berasal dari pasar Wonomulyo, Selasa (4/4/2023) kemarin.
Sepanjang irigasi mulai dari pasar Wonomulyo, Sidodadi, Desa Sidorejo, Bumiayu hingga Nepo sempat dilalui sampah.
Video sampah sepanjang dua kilometer yang berada di irigas itu pun sempat viral di media sosial.
Aktivis Lingkungan Nilai Pemkab Polman Tidak Serius Atasi Masalah Sampah |
![]() |
---|
WOW! Kecamatan Wonomulyo di Kabupaten Polman Hasilkan Sampah 40 Ton per Hari |
![]() |
---|
Wonomulyo Banjir Sampah, Bupati Andi Ibrahim Masdar Janji TPA Sattoko Beroperasi Setelah Lebaran |
![]() |
---|
Sawah Warga Desa Nepo Polman Tercemar Sampah Mengalir di Irigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.