Gadis Polman Dilamar Bule

Keluarga Pria Prancis yang Ingin Lamar Gadis Tinambung Akan Tinggal di Polman 2 Bulan

Erna, kakak kandung Rayatia mengungkapkan, ibu Abdullah siap menunggu hingga Rayatia menyelesaikan sekolahnya untuk dijodohkan dengan Abdullah.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Erna for Tribun Sulbar
Keluarga Raya foto bersama dengan keluarga Abdullah dari Prancis yang datang di Desa Lekopadis, Tinambung, Polman, Jumat (31/3/2023) lalu. (Dok Erna). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Rayatia (15), gadis Tinambung asal Polewali mandar (Polman) sedang viral di Media sosial (Medsos), setelah dia kedatangan pria asal Prancis bernama Abdullah, yang ingin melamarnya.

Abdullah datang ke Tinambung Polman tidak sendiri, melainkan bersama ibunya bernama Aida, dan saudara laki-lakinya bernama Muhammad.

Mereka bertiga sudah bertemu dengan keluarga Rayatia, dan menyampaikan maksud kedatangannya.

Baca juga: KISAH Rayatia Gadis 15 Tahun Asal Tinambung Polman Akan Dilamar Pria Prancis, Baru 3 Bulan Kenalan

Rayatia sejatinya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Erna, kakak kandung Rayatia mengungkapkan, ibu Abdullah siap menunggu hingga Rayatia menyelesaikan sekolahnya untuk dijodohkan dengan Abdullah.

"Adekku ini Rayatia, dichat bilang mau kah anda berjodoh dengan anak saya Abdullah, lalu dijelaskan sekarang ini masih sekolah," ungkap Erna.

Dikatakan, ibu Abdullah akhirnya berniat untuk datang ke Tinambung menjalin silaturahmi.

Pada tanggal 28 Maret kemarin, tiga warga asing itu pun tiba di Makassar, dan melanjutkan perjalanan ke Tinambung.

Warga Desa Lekopadis dan keluarga Raya pun kaget, ketika mereka datang.

Ia disambut oleh warga, dan sempat viral di sosial media Instagram beberapa hari terakhir.

"Tiga orang ini bermalam di rumah, kalau kita cerita, harus di translate pake bahasa Prancis," ujar Erna.

Ia mengatakan sejak tiba di Tinambung, belum ada pembicaraan soal lamaran atau perjodohan.

Abdullah bersama keluarganya hanya sekedar berkenalan dan silaturahmi dengan keluarga Raya.

Mereka bertiga, rencananya akan tinggal di Tinambung selama dua bulan.

"Saat ini belum ada bahasa lamaran, hanya silaturahmi saja dulu, tapi tidak tau kedepannya," ungkap Erna.

Ia menambahkan, Raya akan menyelesaikan ujian di sekolahnya setelah lebaran.

Awal Perkenalan

Rayatia (15), warga Dusun Tiga, Pasar Baru, Desa Lekopadis, Tinambung Polman awalnya perkenalan via sosial media Facebook pada Desember 2022 lalu.

Perkenalan itu berlanjut ke pesan singkat WhatsApp, yang saling membangun komunikasi.

Ia komunikasi dengan bantuan translate, karena perbedaan bahasa.

"Ibunya ini Abdullah selalu chat Rayatia, jadi dia suka, dan mau kalau anaknya Abdullah berjodoh sama Raya," terang kakak kandung Raya, Erna kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (3/4/2023).

Sementara tiga orang asing ini mengurus dokumen di Imigrasi Polman.

Selema beberapa hari di Tinambung, ia sering ke masjid bersama warga lainya.

Mereka bertiga hanya bisa menggunakan bahasa, Prancis dan Turki.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved