ABK Hilang di Perairan Silopo Diduga Jatuh saat Kapal Dihantam Angin Kencang

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) nelayan dari Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dikabarkan hilang, Jumat (31/3/2023).

Nelayan itu bernama Sunrewang (50).

Korban ikut di kapal untuk memasang bagang atau perangkat ikan.

Mereka berangkat memasang bagang ikan di tengah laut, sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (30/3/2023) kemarin sore.

Kapal nelayan yang ditumpangi dihantam angin kencang di tengah laut.

Tepatnya di perairan Silopo, kapal itu lalu menepi di dekat Pulau Gusung Toraja, dan menurunkan jangkar.

"Saat jangkar kapal diturunkan, ABK lainya baru sadar bahwa Sunrewang sudah tidak berada lagi di atas kapal, ABK lainnya pun segera mencari," terang komandan tim pencarian unit SAR Polman, Ibrahim.

Dijelaskan seluruh ABK pun mencari Sunrewang yang tiba-tiba menghilang di atas kapal.

Posisi terakhir Sunrewang saat berada di kapal duduk berada di bagian paling belakang.

Ia diduga terjatuh ke perairan lepas saat kapal sempat dihantam angin kencang.

Karena ia tidak ditemukan, kata Ibrahim, kapal nelayan sempat kembali mencari di tengah laut.

Sunrewang diduga terjatuh dari kapal, tanpa disadari oleh ABK lainnya sekitar pukul 19.30 Wita, Kamis (30/3/2023).

"Laporan ABK lainya, menduga Sunrewang terajut dari kapal saat dihantam angin kencang," lanjutnya.

Dikatakan saat itu juga kapal menyisir jalur yang sebelumnya dilalui untuk mencari korban.

Hingga kapal kembali, satu ABK yang diduga terjatuh belum ditemukan, Jum'at (31/3/2023).

Saat ini, tim gabungan unit SAR Polman pun akan mencari korban, menyisir perairan Silopo.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli