Panas! HRC Sebut FIM Stewards Plin-Plan & Modifikasi Hukuman Marc Marquez: Tak Seusai Aturan Awal!

TRIBUN-SULBAR.COM - Sanksi yang dijatuhkan untuk Marcs Marquez usai menabarak Miguel Oliveira pada MotoGP Portugal 2023 menemui polemik baru.

Dikutip daro The Race pada Kamis (30/3/2023), hukuman berupa sanksi double long lap diberikan kepada Marcs Marquez pada seri selanjutnya.

Sebelumnya, FIM Stewards mengungkapkan hukuman Marc Marquez berupa double long lap penalty itu hanya berlaku di MotoGP Argentina 2023.

Namun, FIM Stewards buru-buru merevisi hal tersebut dan menjatuhkan sanksi kepada Marcd Marquez di seri selanjutnya atau saat sang pembalap kembali ke pacuan besi entah di seri berapapun.

Perubahan itu terjadi karena FIM Stewards mendapat banyak kritikan.

Lantaran, jika hukuman double long lap penalty untuk Marc Marquez diberlakukan pada MotoGP Argentina 2023, maka setelah itu sanksi tak akan berlaku lagi.

Baca juga: Sanksi Bertubi-tubi Marc Marquez Imbas Tabrak Miguel Oliveira, Poin Aman ?

Baca juga: Akibat Tabrakan Dengan Marc Marquez, Miguel Oliveira Absen Di MotoGP Argentina 2023

Terlebih, Marc Marquez pada MotoGP Argentina 2023 bakal absen karena cedera yang dialaminya usai menabrak Miguel Oliveira.

Di lain sisi, tim Marc Marquez, yakni Honda Racing Corporation (HRC) mengajukan banding kepada FIM Stewards.

HRC menilai apa yang dilakukan FIM Stewards adalah sebuah tindakan yang plin-plan.

Hal itulah yang kemudian membuat HRC marah.

HRC bakal melakukan degala cara untum membatalkan hukuman double long lap penalty kepada Marc Marquez yang menurut mereka telah 'dimodifikasi' oleh FIM Stewards.

"Sehubungan dengan sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan yang terjadi di Grand Prix Portugal.

"Tim Repsol Honda menganggap modifikasi penalti tersebut berupa perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapka," tulis HRC dikutip dari Crash pada Kamis (30/3/2023).

"Dan bahwa modifikasi ini dikeluarkan oleh FIM dua hari setelah sanksi awal bersifat final dan definitif, tidak sesuai dengan peraturan FIM untuk Kejuaraan Dunia MotoGP saat ini."

HRC disebut-sebut memiliki argumen yang kuat guna membatalkan double long lap penalty untuk Marc Marquez.