Manchester United Cuan, Keluarga Glazer Mainkan Intrik Buruk, Niat Jual Klub Rp111 Triliun

TRIBUN-SULBAR.COM - Intrik buruk mulai dimainkan keluarga Glazer dalam penjualan Manchester United kepada calon pembelinya.

Dikutip dari The Guardian pada Jumat (24/3/2023), keluarga Glazer memainkan intrik buruk dengan melakukan tarik ulur agar calon pembeli batal mengakuisisi Manchester United secara mayoritas.

Alih-alih menjualnya sesegara mungkin, keluarga Glazer justru menahan calon pembeli Manchester United hingga batas tenggat pada Juni 2023.

Intrik kotor ini dilakukan keluarga Glazer demi meraup untung yang lebih besar.

Pasalnya, Manchester United tengah moncer pada musim 2022/2023.

Bahkan nilai penjualan Manchester United saat ini sudah berada di angka 5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp93 triliun.

Baca juga: Keluarga Glazer Siap Jual Sebagian Saham Man United, Cari Investor Baru

Baca juga: Tak Ingin Ditikung Sheikh Jassim, Sir Jim Ratcliffe Resmi Ajukan Proposal Beli Manchester United

Dengan begitu keluarga Glazer bisa leluasa lagi menaikkan harga untuk meningkatkan nilai investasi klub.

Intrik buruk itu dilakukan juga untuk mempertaruhkan dana lindung guna mengurangi timbulnya resiko bisnis yang tak terduga.

Sehingga nilai jual Manchester United bisa naik di angka tertinggi, yaitu mencapai 6 miliar poundsterling atau sekitar Rp111 triliun.

Saat ini, Manchester United sudah memiliki dua calon pembeli potensial, yaitu Sheikh Jassim bin Hamad dan Sir Jim Ratcliffe.

Akan tetapi, pada Kamis (23/3/2023) pengusaha terkemuka asal Finlandia, Thomas Zilliacus dikaitkan dengan pembelian Manchester United.

Thomas Zilliacus bahkan sudah memberikan penawaran kepada keluarga Glazer senilai 3 miliar poudsterling atau setara dengan Rp55 triliun.

Meski begitu, Thomas Zilliacus belum menunjukkan bukti kuat soal dana yang dimilikinya.

Dampak Negatif Intrik Buruk Keluarga Glazer

Intrik buruk yang dimainkan oleh keluarga Glazer ditakutkan akan menimbulkan dampak yang negatif.